Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Balige. Sebuah spanduk mengatasnamakan DPK LSM Strategi Kabupaten Toba Samosir(Tobasa) terpampang di pintu masuk kantor bupati di Jalan Sutomo, Balige. Keberadaan spanduk yang tidak diketahui kapan dipasang itu menjadi bahan pembicaraan warga dan pengunjung kantor.
"Maksudnya spanduk itu apa ya, kok ada tulisan 'menolak' pembayaran hutang Pembayaran Hutang Pemkab Tobasa Tahun 2017 Ditampung di PAPBD," ujar pengunjung, Sonti Panjaitan, Rabu(12/9/2018), di Kantor Bupati Tobasa.
Dia mengatakan, spanduk yang terpampang di pintu masuk kantor bupati dengan ukuran tidak terlalu besar itu merupakan desakan dari masyarakat kepada anggota dewan karena dikatakan dalam teks agar tidak ditampung di PAPBD.
"Ini perlu dicermati, kita belum mengetahui siapa itu pengurus LSM Strategi itu, tetapi yang pasti suara itu perlu diperhatikan apa arah dan kemana tujuannya," sebutnya.
Senada disampaikan warga lainnya, Kalpin Simangunsong. Ia mempertanyakan karena apa muncul desakan seperti itu ketika pemerintah dan legislatif sedang menghadapi pembahasan PAPBD TA 2018. Menurutnya, , munculnya desakan penolakan seperti itu berarti ada sesuatu yang tidak beres pada wakil rakyat.
"Ini bukan kebencian, tetapi sesuatu curahan hati karena tidak percaya entah kepada legislatif maupun eksekutip," ucapnya mengakui bahwa di media sosial tak henti hentinya dibahas tentang hutang pemkab sebesar Rp 16 miliar, baik yang pro maupun kontra.
Kepala Dinas Kominfo Tobasa, Lalo Hartono Simanjuntak dalam penjelasannya mengatakan bahwa spanduk dimaksud hingga saat ini belum diketahui akan tetapi atas informasi itu akan ditelusuri baik kepada Kesbang maupun Satpol PP.
"Belum ada informasi kepada kami, bahkan spanduk itu belum kami ketahui persisnya di mana," katanya seraya mengatakan pihaknya akan mencoba cari tau kepada instansi teknis lainnya.