Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Labuhanbatu. Plt Bupati Labuhanbatu Andi Suhaimi Dalimunthe mengatakan, tidak akan miskin bagi seseorang yang menyisihkan sebagian rezekinya untuk menyantuni anak yatim.
Penegasan itu diutarakannya saat acara menyambut 10 Muharram 1440 Hijriah, Kamis (20/9/2018) di halaman Masjid Ilhamiyah Dusun Pulo Rejo, Bilah Hilir.
Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu pada kesempatan itu memberikan santunan kepada 82 orang anak yatim dan piatu se-Desa Sei Tampang.
"Tidak akan miskin bagi seorang hamba yang rajin bersedekah apalagi menyantuni anak yatim. Ini adalah kunjungan saya yang kedua di Desa Sei Tampang di acara santunan anak yatim, dan kepada para Kepala Dinas serta donatur lainnya saya mengucapkan terimkasih, untuk selanjutnya mari terus kita tingkatkan ibadah-ibadah kita seperti hari ini," sebut Andi Suhaimi.
Andi juga menyampaikan untuk tahun yang akan datang pihaknya akan terus meningkatkan kegiatan-kegiatan seperti santunan kepada anak yatim.
Plt Bupati Andi Suhaimi juga menginformasikan, tahun depan Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu mengadakan sidang isbat nikah bagi para pasangan suami istri yang sudah menikah, tetapi belum memiliki buku nikah.
Camat Bilah Hilir Bangun Siregar, menyampaikan seluruh Desa se-Kecamatan Bilah Hilir telah melakukan program penyantunan anak yatim setiap tahunnya. Pihaknya juga mengucapkan terimakasih kepada para seluruh donatur yang telah memberikan uangnya untuk disalurkan kepada anak yatim dan piatu.
Sementara itu, Kepala Desa Sei Tampang Muhammad Asmuni menyebutkan, pemberian santunan anak yatim di desanya sudah terbentuk sejak 86 tahun yang lalu. Dan setiap tahunnya jumlahnya selalu meningkat. Guna mengumpulkan dana santunan untuk anak yatim, pihaknya menerapkan sistem dengan mengumpulkan uang Rp1 perhari setiap Kepala keluarga.
"Kami menggunakan sistem Rp1 setiap hari masing-masing kepala keluarga. Dan alhamdulilah seluruh masyarakat tidak ada yang keberatan, untuk para anak yatim dan piatu yang mendapatkan santunan adalah yang berumur dibawah 15 tahun. Dan merupakan masyarakat asli dari di Desa Sei Tampang, tidak dari daerah luar Sei Tampang," jelas Asmuni.
Hotni selaku panitia penyelenggara acara santunan anak yatim di Desa Sei Tampang menyampaikan, dana yang terkumpul merupakan sumbangan dari Plt Bupati Labuhanbatu Andi Suhaimi sebesar Rp10 juta.
Selanjutnya dari para Kepala OPD, kelompok perwiritan, perusahaan, dan sumbangan masyarakat dengan total sumbangan berjumlah Rp162,725 juta dan masing-masing anak yatim menerima sebesar Rp2,019 juta.