Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Balige. Bagi masyarakat Kabupaten Toba Samosir (Tobasa), kebutuhan akan ikan asin menjadi hal utama sebagian besar warganya saat berbelanja ke pasar. Karena itu, pedagang ikan asin selalu ramai dikunjungi pelanggan.
"Bagi ibu rumah tangga, namanya ikan asin tidak asing lagi. Kalau datang ke pasar tujuan utama berbelanja adalah mendatangi pedagang ikan asin," ujar seorang ibu rumah tangga, Masni Siagian, Selasa(2/9/2018) di Pasar Tradisional Balige.
Dia mengatakan, tersedianya ikan asin bagi keluarganya dikatakan dia sangat meringankan beban sebagai ibu rumah tangga. Sebab, ikan asin cukup praktis dan ekonmis memenuhi kebutuhan lauk bagi keluargnya.
"Umpanya kita pengen makan tinggal ambil ikan asin apakah mau digoreng atau dibakar caranya simpel," sebutnya mengakui kebutuhan ikan asin untuk rumah tangganya dengan 5 orang anggota keluarga capai 1-2 kg/minggu.
Senada disampaikan Op Baktiar Simanjuntak, ketika ke pasar dikatakan dia lebih mengedepankan pembelian kebutuhan ikan asin sebanyak 3 kg untuk kebutuhan selama satu minggu. Setelah tercukupi baru dilanjutkan belanja kebutuhan lainnya, apakah itu ikan tawar maupun ikan laut dan jumlahnya hanya untuk kebutuhan satukali makan.
Ada sejumlah alasan mengapa ikan asin menjadi kebutuhan utama bagi sebahgian besar keluarga di Toba. Pertama, daya tahan ikan asin cukup lama, bisa seminggu lebih. Soalnya, pada umumnya masyarakat Tobasa yang berada di pedesaan biasanya hanya sekali seminggu pergi ke pasar untuk berbelanja ke Kota Balige, ibukota Tobasa.Ikan asin juga bisa dimasak beragam masakan, bisa dibakar, digoreng atau disambal.
"Jarak antara rumah ke pasar bukan jarak yang dekat, persediaaan kebutuhan untuk satu minggu harus disediakan dikala datang ke pasar di hari Jumat ketika pasar maupun hari lainnya," ungka Op Baktiar.
Pedagang ikan asin, Lela Tambunan mengakui bahwa nama ikan asin di Pasar Tradisional Balige atau di kalangan masyarakat adalah sudah tidak asing lagi, karena, jenis ikan yang dapat dikonsumsi secara prakatis dan mampu bertahan lebih dari 5 hari sangat cocok mencukupi kebutuhan makan warga yang tinggal dari kejauhan pasar. Atas dasar itu ditambah sudah menjadi membudaya jenis ikan asin selalu melekat bagi pengunjung.
"Kebutuhan ikan asin sudah melebihi dari kebutuhan lainnya. Bukan hanya di rumah tangga, sajian ikan asin juga dihidangkan saat acara-acara pesta sebagai penambah selerah makan," paparnya.
Ia menyebut, jenis ikan asing terdiri dari aneka jenis ikan laut yang sudah dikeringkan, juga termasuk jenis ikan teri dan cumi cumi sekaligus diminati banyak orang. Harganya bervariasi, mulai Rp 40.000-90.000/kg.