Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Surabaya - Fathor Rohman, mantan anggota DPRD Bangkalan, Madura, yang juga tersangka kasus perjudian di tempat karaoke kawasan Surabaya barat, meninggal.
Tahanan Polrestabes Surabaya ini meninggal dunia usai mendapat perawatan di RS Bhayangkara. FR diketahui sakit komplikasi. Di antaranya infeksi penyakit kulit, bronchitis, jantung dan diabetes.
Kabid Humas Polda Jatim AKBP Frans Barung Mangera membenarkan bahwa ada pasien tahanan atas nama Fathur Rahman meninggal dunia.
"Benar, yang bersangkutan (Fathur Rahman) sudah dua kali menjalani perawatan," kata Barung saat dihubungi detikcom, Minggu (4/11/2018).
Barung menambahkan, Fathur Rahman sempat dirawat selama 4 hari sejak 20 Oktober. Karena kondisi sudah membaik, pasien kemudian diperbolehkan keluar rumah sakit. "Namun terakhir masuk (RS) lagi Kamis (1/11) dan hari ini tanggal 4 dinyatakan meninggal dunia," lanjut Barung.
Saat ditanya penyebabnya? Barung mengungkapkan salah satunya didiagnosis menderita infeksi kulit dan beberapa penyakit lainnya. "Dugaannya dikarenakan infeksi seluruh tubuh," ungkap Barung.
Polrestabes Surabaya menggerebek ruang VVIP tempat karaoke di kawasan Surabaya Barat, Rabu (17/10) pukul 00.30 WIB. Saat itu ada informasi kasus perjudian.
Dari penggerebekan itu 16 orang diamankan. Setelah melakukan pemeriksaan, polisi menetapkan 4 orang sebagai tersangka. Salah satunya FR yang juga anggota DPRD Bangkalan.
Keempat tersangka itu yakni HK (bandar), FR, SAM dan SB. Dari keempatnya diamankan barang bukti uang tunai Rp 79 Juta, 17 set kartu domino dan sebilah pisau yang dibawa salah satu tersangka. dtc