Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Kepolisian telah berhasil mengungkap kasus tewasnya dua sejoli bernama Hasyim Prasetya (33) dan Depi Istiana (23) di kamar C12 Hotel Central, Kisaran, Kabupaten Asahan, Senin (7/1/2019). Kabid Humas Polda Sumatera Utara (Sumut), Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja, mengatakan, kepolisian masih melakukan penelusuran atas senjata api (senpi) rakitan milik Hasyim, yang digunakannya untuk membunuh pujaan hatinya, kemudian bunuh diri.
"Untuk senjata api (rakitan), masih dilakukan penyelidikan," ungkapnya kepada wartawan, Rabu (9/1/2019).
Penelusuran itu, jelas Tatan, khususnya dilakukan terhadap lingkungan sosial Hasyim. Hal ini untuk mengetahui, apakah Hasyim membuat sendiri senpi rakitannya itu, atau malah membelinya dari pasar gelap.
"Itu yang masih kita telusuri. Karena kita tidak bisa berandai-andai atau berasumsi mengenai asal muasal senjata api rakitan miliknya (Hasyim)," jelasnya.
Sementara itu, terkait kasus tewasnya kedua sejoli tersebut, Poldasu mengimbau kepada para remaja, agar dalam menjalin hubungan untuk tidak mengambil keputusan yang gegabah. Bila ada ditemukan permasalahan, saran Tatan, supaya di konsultasikan kepada keluarga atau teman terdekat.
Selain itu, mantan Wakapolrestabes Medan ini juga meminta agar para orang tua untuk tidak bosan dalam memberikan nasihat dan arahan kepada anaknya.
"Jangan sampai orang tua justru tidak tahu mengenai masalah anaknya. Karena hal ini malah akan berdampak pada psikologi anak, sehingga mengambil keputusan yang salah," pungkasnya.