Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Samosir. Kabupaten Samosir yang kini menjadi idola pariwisata, mendapat banyak dukungan pembangunan. Pemerintah pusat telah menggelontorkan triliunan rupiah untuk mewujudkan Samosir sebagai daerah tujuan wisata internasional, mulai dari infrastruktur jalan juga sarana prasarana pendukung lainnya, seperti KM Ihan Batak. Hal itu patut disyukuri seluruh masyarakat Samosir.
"Harus kita syukuri berbagai pembangunan yang ada. Pemerintah bersama-sama dengan masyarakat harus menyambutnya dengan baik dan stop bersungut-sungut. Kita kerjakan dengan baik dan jauhi yang namanya korupsi," ucap Wakil Bupati Samosir, Juang Sinaga pada perayaan hari jadi ke-15 Kabupaten Samosir tingkat kecamatank di Ronggurnihuta, Selasa (19/2/2019).
Juang menyampaikan, di Kabupaten Samosir tidak ada industri yang mampu menyokong tingkat perekonomian, hanya mengandalkan pariwisata dan pertanian.
"Samosir daerah wisata dan subur akan pertanian. Tidak ada industri. Untuk itu, mari tingkatkan kemandirian, ciptakan berbagai kerajinan tangan yang dapat disuguhkan sebagai souvernir kepada para wisatawan, karena Kecamatan Ronggurnihuta punya banyak potensi wisata seperti Tao Sidihoni (danau di atas danau)," kata Juang.
Juang juga menyampaikan, tahun anggaran 2019 jalan Kabupaten yang masih rusak menuju Kecamatan Ronggurnihuta akan disentuh untuk memperlancar roda perekonomian masyarakat dan pendukung pariwisata di Ronggurnihuta.
"Jalan rusak menuju Ronggurnihuta akan kembali disentuh tahun ini dan berupaya untuk pengembangan objek wisata Tao Sidihoni. Mari kita bersama-sama memberikan hati untuk pembangunan daerah sebagai bentuk perjuangan untuk dinikmati generasi selanjutnya," tutup Juang.
Perayaan hari jadi ke-15 Kabupaten Samosir tingkat Kecamatan Ronggurnihuta, Camat Sitor Silalahi juga melibatkan 8 desa yang dipimpinnya untuk mendirikan stan pameran berbagai hasil pertanian dan kerajinan tangan berupa sarung berbahan dasar ulos.
Perayaan berlangsung dihadiri langsung Bupati Samosir Rapidin Simbolon, uspika Ronggurnihuta, para pimpinan OPD Pemkab Samosir, tokoh agama, tokoh masyarakat dan aparatur desa se-kecamatan Ronggurnihuta.