Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Palas. Pemerintah Kabupaten Padang Lawas (Pemkab Palas) terus mengimbau agar setiap investor yang akan, maupun yang sudah melakukan investasi bisnisnya di daerah Palas, bisa memperhatikan dan memprioritas pemberdayaan putra daerah setempat sebagai pekerjanya.
"Kita tidak bosan untuk terus mengimbau dan mengingatkan setiap investor yang beroperasi di Kabupaten Palas untuk tetap memperhatikan dan memberdayakan putra daerah," kata Sekdakab Palas, Arpan Nasution, kepada wartawan di ruang kerjanya, Rabu (27/02/2019).
Sejak Kabupaten Padang Lawas dimekarkan pada 2007, hingga kini sudah banyak perusahaan yang bergerak di berbagai jenis usaha dan menjalankan usaha bisnisnya di daerah itu. Pemkab Palas, ujar Arpan nasution, tetap mengingatkan perusahaan agar mempekerjakan putra daerah.
"Pemberdayaan masyarakat desa di sekitar lokasi perusahaan untuk dipekerjakan di perusahaan yang ada di sekitar desa, tentunya berdampak positif dalam mengurangi jumlah pengangguran," terangnya. Dia pun menambahkan bahwa pihaknya tetap melakukan monitoring ke setiap perusahaan di Palas agar benar-benar memperioritas putra daerah sebagai pekerja.
Sementara itu, 3 pemuda dari Desa Siborna, Kecamatan Sosang, Palas, Asril Hasibuan, Erianto Simatupang dan Safri Rangkuty, kepada wartawan beberapa waktu lalu menyatakan, saat ini jumlah pengangguran di desa mereka cukup tinggi.Padahal, di Desa Siborna setidaknya ada 4 perusahaan swasta yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit, yakni PT PHS (PHG Group), PT Tani Mandiri, PT Barumun dan UD Lian Fil. Mereka pun minta Pemkan Palas untuk melakukan monitoring atau mengevaluasi keempat perusahaan menyangkut kondisi pekerja atau karyawan di perusahaan tersebut, mengingat masih banyak pemuda dan masyarakat di Desa Siborna yang menganggur.