Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Sibolga. Setiap melakukan kunjungan ke daerah, Presiden Jokowi selalu meluangkan waktu bertemu dengan masyarakat. Agaknya, hal ini sudah menjadi agenda tetap bagi Jokowi untuk mendengarkan masukan dan juga keluhan terkait kebijakan yang dilahirkan pemerintah di daerah. Presiden Jokowi juga selalu tanggap dengan laporan yang disampaikan oleh organisasi masyarakat. Ketika berkunjung ke Sibolga, Jokowi juga menerima laporan dari Aliansi Tapanuli Raya (Altra).
Jokowi mempersilakan pengurus Altra dari sejumlah daerah untuk menyampaikan laporan dalam pertemuan khusus, di Hotel Wisata Indah Sibolga, Minggu (17/3/2019).
Beragam laporan masyarakat yang disampaikan ke Altra, termasuk hasil investigasi yang dilakukan Altra diteruskan kepada Presiden Jokowi.
Laporan itu disampaikan secara langsung dan sebagian secara tertulis dalam map yang sudah dilengkapi dengan data-data dari lapangan.
Presiden pun menanggapi laporan tersebut, seraya berjanji akan menindaklanjutinya sesuai dengan permasalahan yang dilaporkan.
“Kami bersyukur Pak Presiden masih tetap bersedia mendengar masukan dan juga laporan dari Altra,” kata Ottoniyer Simanjuntak didampingi Jannes Maharaja dari Altra.
“Sebagaimana pertemuan kita sebelumnya sewaktu Bapak Presiden mengundang kami dari Altra untuk diskusi di JW Marriot Medan, dilanjutkan pertemuan di PIA Hotel Pandan, dan juga pertemuan hari ini,” sebutnya.
Dikatakan, hal ini menjadi bukti bahwa Presiden Jokowi mau mendengarkan keluhan yang dihadapi oleh masyarakat. Laporan yang objektif ini akan menjadi penyeimbang dalam penerapan program dan kebijakan yang dicetuskan.
“Kami dari Altra siap mendukung dan mengawasi setiap kebijakan dan program Bapak Presiden di daerah Tapanuli Raya,” kata Jannes Maharaja menimpali.
Hadir, pengurus dan pembina Altra, Raden Yulianti (Tapanuli Selatan), Jannes Maharaja dan Jason Gultom (Tapanuli Tengah), Thomson Pasaribu, Hendra Harianja, Denis Simanlango (Sibolga), Ottoniyer Simanjuntak dan Tulus Sibuea (Tapanuli Utara).