Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Rantauprapat. Kalangan DPRD Kabupaten Labuhanbatu mengapresiasi tindakan Syamsul, warga Jalan Belibis, Lingkungan Simpang Mangga, Kecamatan Rantau Selatan. Ia berani dan berhasil menuntut pengusaha tanah urug (tanah timbun) untuk memperbaiki kerusakan badan jalan di kawasan itu.
Diinformasikan, akibat dilintasi puluhan dumptruk bermuatan tanah timbun diduga overtonase menyebabkan rusaknya jalan di daerah Simpang Mangga, Rantauprapat.
"Kita apresiasi tindakan Samsul. Warga yang berani kritis, menuntut perbaikan kepada pihak pengusaha tanah urug," ujar anggota DPRD Labuhanbatu, Ahmad Jais, Senin (25/3/2019) kepada wartawan
Dia berharap, banyak warga seperti Samsul yang peduli dengan lingkungan dimana ia bertempat tinggal. Khususnya, mengambil langkah positif terhadap oknum - oknum yang ingin mencari keuntungan tanpa memperhatikan kepentingan umum.
"Salahsatunya, oknum yang ingin meraup keuntungan besar, namun tidak memikirkan fasilitas umum yang rusak karena aktivitas pekerjaannya. Seperti truk over tonase yang memasuki jalan yang bukan kapasitasnya," cetusnya.
Syamsul kepada wartawan mengaku gerah melihat kondisi badan jalan Belibis, Simpang Mangga, Rantauprapat mengalami kerusakan. Terlebih akibat dilintasi truk pengangkut tanah.
"Rusaknya karena berjejer truk pengangkut tanah melintas," ungkap Syamsul, Minggu (24/3/2019).
Karena kerusakam badan jalan itu, juga menyebabkan jalan berdebu. Bahkan, penyebab terjadinya kecelakaan lalulintas. "Anak-anak sekolah jatuh dari kenderaan," paparnya.
Karena itu, dia memberanikan diri menemui pengusaha pengangkutan tanah urug. Hasilnya, pihak pengusaha mempekerjakannya untuk memperbaiki badan jalan dengan pola betonisasi.
"Saya diminta untuk membeton badan jalan yang rusak. Modalnya dibiayai pihak pengusaha," tandasnya.