Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Karo. Sebuah bangku diletakkan di tengah jalan yang berlubang. Hal itu merupakan bentuk protes warga karena Jalan Udara Berastagi belum juga diperbaiki.
Beberapa warga yang ditemui medanbisnisdaily.com, Kamis (28/3/2019), mengatakan, mereka dengan senagaja meletakkan bangku tersebut karena jalan rusak. "Kalau tidak ada tanda seperti itu, pejalan kaki sering kecipratan air dari laju kenderaan pelintas," ungkap Sembiring dan Perangin-angin, penduduk setempat.
Menurut mereka, hingga saat ini kerusakan sejumlah titik di ruas jalan mulai dari Simpang Tugu Kol Berastagi hingga Tangkulen (kawasan Jl Udara,red) belum ada tanda-tanda menuju perbaikan. "Tampaknya pemerintah belum mau tahu kondisi jalan yang mulai tidak layak pakai ini. Padahal katanya Berastagi pintu gerbang wisata Kabupaten Karo," ujar sejumlah warga serentak.
Terkait adanya bangku yang ditempatkan di tengah jalan dan beresiko bagi pengguna jalan (pengendara) di malam hari, Kapos Lantas Polsekta Berastagi, Ipda Poltak Hutahaean kepada medanbisnisdaily.com, mengatakan, bakal meletakkan rambu hati-hati di jalan yang rusak itu.
"Kalau jalan rusak itu sudah lama kita koordinasikan dengan Dinas Pekerjaan Umum Pemda Karo. Tetapi seperti yang kita lihat bersama, belum juga di perbaiki," ujar Poltak.