Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Koalisi Aktivis Mahasiswa Tolak LGBT yang merupakan gabungan dari sejumlah organisasi di Medan, antara lain Unit Kegiatan Mahasiswa Islam (UKMI) Ar-Rahman Universitas Negeri Medan (Unimed), Pemerintahan Mahasiswa (Pema) Universitas Sumatra Utara (USU), Back To Muslim Identity, Ribak Sude, One Day Juz, BMI-C Sumut dan Korwil PII Wati Sumut, menyatakan komitmen bersama menolak paham LGBT di Medan. Penolakan itu disampaikan dalam konferensi pers yang digelar sehabis diskusi terbatas di Amaliun Food Court, Jalan Amaliun Medan, Sabtu (6/4/2019).
Menteri Pemberdayaan Perempuan USU, Fadhillah Zikroyati, mengatakan, soal pembredelan Pers Mahasiswa (Persma) SUARA USU sekaitan pemuatan cerpen yang ditengarai mendukung LGBT, telah digeser isunya.
"Seolah-olah masalah itu pembungkaman pers dan berekspresi, padahal substansinya karena mereka memuat konten pornografi (LGBT)," ujarnya.
Pendapat yang sama juga disampaikan Siti Balqis dari komunitas Back To Muslim Identity. Ditegaskannya, diskusi terbatas ini sebagai respon sesama perempuan Muslim di Medan terhadap isu LGBT yang belakangan ini marak berkembang.
Berikut beberapa poin yang disampaikan Koalisi Mahasiswa dan Aktivis Tolak LGBT.