Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Samosir. Untuk mendukung kelancaran lalu lintas wisatawan ke objek wisata di Kabupaten Samosir, Sumatra Utara, Pemkab setempat mengoperasikan 2 unit bus wisata, yang diberangkatkan Bupati/Wakil Bupati Samosir Rapidin Simbolon dan Juang Sinaga dari Terminal Onan Baru Pangururan, Sabtu (13/4/2019). Bus yang diluncurkan Menteri Pariwisata, Arief Yahyam beberapa waktu lalu tersebut akan melayani wisatawan 4 tarip sehari dengan tarif Rp 50.000 dan gratir selama bulan April.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Rohani Bakkara kepada medanbisnisdaily.com, Minggu (14/4/2019), di Samosir, mengatakan, setiap hari keberangkatan dan pengambilan tiket akan dilayani di terminal Onan Baru pada pukul 09.00 WIB, 11.00 WIB, 13.00 WIB dan 15.00 WIB.
Kata Rohani, seraya menikmati panorama alam dan objek lainnya, dan jika ingin berlama-lama pada suatu objek wisata, pengunjung juga dapat menumpangi trip berikutnya tanpa dikenakan biaya tambahan.
Dipastikan setiap titik dari rute yang ditetapkan akan dilalui. Dinas Pariwisata telang memasang plank setop point pada setiap objek untuk memastikan rute dilalui bus.
Seperti diusulkan Ketua DPRD Samosir, Rismawati Simarmata, sepanjang perjalanan penumpang akan disuguhkan lagu-lagu khas batak. Sehingga ada ciri khas jika sudah berada dalam bus.
Bupati Samosir, Rapidin Simbolon dalam pesan WhatsApp, menekankan agar Dinas Pariwisata untuk merekrut tenaga ahli dalam mempercepat promosi wisata Samosir, serta menggelar even-even pariwisata.
"Dalam peningkatan pariwisata Samosir kita harus berpedoman pada tiga hal, yaitu aksebilitas, amenitas dan atraksi," kata Rapidin.
Lebih lanjut dikatakan, rute yang dirancang jangan sampai mengganggu bus umum dan mematikan usaha transportasi lainnya. Pemerintah sebagai regulator membuka dan menggagas, dan jika sudah lancar akan diberikan peluang kepada pengusaha untuk melanjutkan rute tersebut.
Untuk itu, Rapidin mengajak kebersamaan seluruh element masyarakat untuk menjaga nama baik pariwisata Samosir. Hal ini dapat diwujudkan dengan santun dalam bermedsos seperti hal membuat postingan pada media sosial yang sekaligus dapat membantu promosi.
"Agar pelayanan ramah, senyum selalu dipelihara oleh kru dan yang paling penting harus tepat waktu," papar Rapidin.