Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Rantauprapat. Pedagang bunga musiman bermunculan jelang puasa Ramadan 2019/1440 H. Persaingan bisnis menyebabkan menurunnya pendapatan para pedagang.
"Semakin banyak jumlah pedagang bunga. Akibatnya menurun penghasilan," kata salah sorang pedagang bunga musiman, Nur Aisyiah, Minggu (5/5/2019) di kompleks perkuburan Paindoan, Rantauprapat, Labuhanbatu, Sumatra Utara.
Menurutnya, pada tahun-tahun lalu sedikitnya 200 bungkus kembang ziarah terjual. Namun, menjamurnya pedagang bunga mengakibatkan menurunnya laba.
"Sekarang hanya mampu menjual 60-80 bungkus. Menurun jika tahun lalu mampu menjual 200 bungkus perhari," katanya.
Dia menjual kembang seharga Rp 2.500 perbungkus dan air bersih seharga Rp 2.000 per botol.
Nuansa Ramadan 1440 hijriah menjadi bulan berkah buat sejumlah pihak. Ramainya pengunjung hadir ke berbagai lokasi perkuburan yang ada di Kota Rantauprapat, menjadikan lahan mengais rezeki bagi para pedagang bunga musiman, tukang parkir kenderaan dan khususnya lagi para pengemis.
Jelang bulan suci Ramadan kali ini juga tak jauh beda dengan momen tahun lalu. Berbagai lokasi perkuburan muslim di Rantauprapat ramai dikunjungi penziarah. Aktivitas masyarakat Kota Rantauprapat khususnya dan warga Labuhanbatu pada umumnya terlihat melakukan ziarah kubur dalam menyambut bulan Ramadan.
Hal itu merupakan rutinitas warga di kota Rantauprapat dalam menyongsong datangnya bulan suci tersebut. Di beberapa lokasi perkuburan muslim yang ada, para penziarah menurut tradisi di daerah itu melakukan do’a memohon kepada Allah SWT untuk melapangkan kubur sanak famili pengunjung di Alam kubur.
Penziarah banyak membawa kembang ketika ziarah. Itu, sesuai tradisi akan ditabur ke pusara setelah melakukan prosesi ziarah.
"Sudah tradisi jelang Ramadan kami juga melakukan ziarah kubur," kata salah seorang penziarah R Siregar.
Menurut dia, ziarah kubur adalah hal yang baik. Sebab, mengingatkan seseorang penziarah pada kematian. “Karena mengingat kematian adalah nasehat yang paling bijak,” ujarnya.
Dia juga dalam kesempatan itu mengucapkan selamat menjalankan ibadah puasa Ramadan bagi kaum muslimin dan muslimat yang menjalankannya. Serta berharap pada yang Kuasa, semua senantiasa dalam lindungan-Nya dan mendapatkan kesehatan dan keimanan dalam menjalankan ibadah selama bulan Ramadan.
“Semoga kita mendapatkan hidayah dan rahmatNya selama dalam melaksanakan semua amal dan ibadah selama bulan Ramadan nantinya,” ujarnya.