Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Tarutung. Puluhan triliun uang keluar dari Tapanuli Utara (Taput) setiap tahun, kebanyakan untuk biaya kuliah yang ditransfer ke kota-kota besar, seperti Medan dan kota-kota besar lainnya di Pulau Jawa. Menurutnya, apabila uang sebesar itu tetap beredar di daerah, maka akan sangat berpengaruh bagi pertumbuhan ekonomi daerah, sehingga secara otomatis perputaran uang yang keluar bisa bermanfaat bagi kemajuan daerah
Maka itu, kata Bupati Taput, Nikson Nababan, sudah sepantasnya Tapanuli Utara memiliki perguruan tinggi negeri (PTN). Warga Taput tidak perlu lagi harus kuliah jauh-jauh ke PTN di Medan dan Pulau Jawa, sehingga perputaran uang terjadi di daerah.
"Mari kita sama-sama mendukung dan mendoakan agar pendirian universitas negeri di Taput dapat segera terealisasi agar perputaran uang khususnya uang yang keluar dari daerah kita tetap tinggal di Taput untuk pertumbuhan ekonomi daerah," kata Bupati Nikson saat menyerahkan SK 171 CPNS yang lulus seleksi penerimaan CPNS tahun 2018, di Sopo Partukkoan Tarutung, Senin, ( 27/5/2019 ).
Menurut Nikson, efek domino pendirian universitas negeri akan menggerakkan perekonomian daerah. Seperti munculnya kawasan permukiman, jasa transportasi dan pertumbuhan kawasan pariwisata.
Diharapkan juga dengan memiliki universitas negeri bukan hanya putra/putri daerah yang akan menimba ilmu, tetapi juga warga dari luar Taput akan datang dan secara otomatis akan meningkatkan pertumbuhan perekonomian masyarakat.
Namun, Nikson tidak secara rinci menyampaikan sejauh mana persiapan dan apa langkah selanjutnya dalam merealisasikan pendirian universitas negeri tersebut.