Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Diikuti peserta dari 30 sekolah sepak bola (SSB) se-Kota Medan, Festival Sepak Bola U-12 resmi dibuka Ketua Dewan Kesenian Sumatera Utara (DKSU), Baharuddin Saputra SH, di Lapangan SSB Satria Porta, Tanjung Mulia , Pulo Brayan Medan, Minggu (30/6/2019).
Diselenggarakannya festival sepak bola atas kerja sama DKSU dengan Direktorat Binmas Polda Sumut itu juga dalam rangka HUT ke-73 Bhayangkara dan HUT ke-429 Kota Medan pada 1 Juli 2019, memperebutkan Piala Ketua DKSU.
Kompol Adi Suwignyo dari Binmas Polda Sumut, yang juga Pembina SSB Satria Porta, menjelaskan, Festival Sepak Bola U-12 itu bertujuan untuk menggelorakan kembali olahraga sepak bola sejak usia dini khususnya di kalangan anak-anak SSB.
"Kami ingin agar anak-anak kita ini nanti menjadi orang-orang yang berguna dan bisa menjadi pemain-pemain sepak bola Indonesia di masa depan khususnya dalam persepakbolaan di Kota Medan," papar Kompol Adi Suwignyo.
Sedangkan Ketua DKSU, Baharuddin Saputra SH, melalui pidato sambutannya berharap festival sepak bola itu akan jadi penyemangat bagi anak-anak maupun remaja agar tetap beraktivitas positif dan terhindar dari kegiatan-kegiatan negatif seperti narkoba, game online dan lainnya.
"Tentu adik-adik punya cita-cita menjadi pemain sepak bola andal, karena itu kami Dewan Kesenian Sumatera Utara bekerja sama dengan Direktorat Binmas Polda Sumut menggelar kegiatan ini untuk masa depan olahraga Sumut dan adik-adik," katanya.
Bahar pun berpesan kepada peserta Festival Sepak Bola U-12 itu, agar bertanding secara sportif dan menghindari semua hal yang bisa berujung pada kekerasan. "Tetap semangat, jaga kekompakan tim masing-masing, sehingga siapa pun yang nantinya menjadi juara merupakan hasil kemenangan dari pertandingan yang sportif," ujarnya.
Ditambahkan Bahar, DKSU sebagai wadah kegiatan seni baru pertama kali turut andil mempopulerkan olahraga sepak bola usia dini, karena sepak bola juga mengandung unsur seni dan DKSU tidak mendikotomi sepak bola hanya bagian tugas dan tanggung jawab institusi olahraga.
"Kami juga merasa punya tanggung jawab untuk melestarikan sepak bola sebagai bagian dari seni dan budaya bangsa Indonesia. Semoga ke depan DKSU bisa berkontribusi lebih banyak untuk bidang seni-seni lainnya," tandas Bahar.
Sebagai tambahan informasi, pertandingan dalam Festival Sepak Bola U-12 itu dilangsungkan dua babak, dengan waktu pertandingan 2x10 menit. Ditambah lagi ada hal menarik, di antara tim ada yang menyertakan dua pemain wanita yakni Saski dan Catherine Vitalia, yang secara khusus menerima tali asih dari Ketua DKSU.