Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Ephorus HKBP, Pdt Dr Darwin Lumbantobing memberikan kuliah umum di Universitas Islam Negeri (UIN) Ar Raniry Banda Aceh, di Gedung Museum UIN Ar Raniry, Rabu (3/7/2019). Kegiatan bertemakan "Kerukunan Umat Beragama Menurut Pandangan para Theolog" itu digagasi pendeta HKBP Resort Banda Aceh, Pdt Kotler Siagian STh bersama UIN Banda Aceh, khususnya Prodi Studi Agama-agama Fakultas Ushuluddin dan Filsafat.
Darwin Lumbantoboing kepada wartawan, Jumat (5/7/2019) mengatakan, kedatangan dirinya ke UIN Ar Raniry didampingi Praeses HKBP Distrik X Medan Aceh, Pdt Sunggul P Sirait STh MM; Pendeta HKBP Ressort Banda Aceh, Pdt Kotler Siagian STh; Kepala Biro Jemaat HKBP, Pdt Ebsan Hutabarat MTh: Kepala Biro Oikoumene HKBP, Pdt Lelim Limbong STh: Kepala Bidang Koinonia Distrik X Medan Aceh, Pdt Heince Simanjuntak STh MM.
Mengawali kuliah umum, terlebih dahulu dilakukan penandatanganan kerja sama antara HKBP dengan UIN Banda Aceh tentang Study Agama-agama. Kerja sama itu untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan tugas pembangunan bangsa dan negara, meliputi pendidikan dan pelatihan, kuliah umum, penelitian, kegiatan ilmiah seminar dan lokakarya, pertukaran informasi, dan pengembangan kompetensi SDM.
"Keanekaragaman, pluralitas kehidupan adalah kodrat yang kita terima bersama di dalam kehidupan. Oleh karena itu, keberagaman merupakan bentuk sifat hakiki, yang harus dipelihara dan diupayakan menjadi dasar membangun kebersamaan. Perbedaan dan keanekaragama bukan ciptaan manusia tetapi hakekat dari sang pencipta," sebutnya.
Ketua Prodi Study Agama-agama UIN Ar Raniry Banda Aceh, Mawardi STh. I MA, menyampaikan, kegiatan ini bermanfaat bagi lintas agama di Indonesia, khususnya untuk UIN. Ia mengatakan, Ephorus HKBP itu seperti seorang Paus, pimpinan agama Khatolik di Vatikan, Roma, seorang tokoh lintas agama dunia.
Mawardi menambahkan, Prodi Study Agama-agama adalah prodi baru, dengan nama Study Agama-agama yang terus dikembangkan UIN Banda Aceh. "Kami sangat senang bekerja sama dengan berbagai pihak. Prodi ini diharapkan menjadi prodi favorit sesuai perkembangan study agama-agama di tingkat nasional dan internasional," sebutnya.
Study agama-agama yang berada di bawah naungan beberapa prodi lain di UIN, tuturnya, bergerak dalam bidang kerukunan umat beragama. "Kami bertanggung jawab terhadap lahirnya mahasiswa berkualitas, khususnya bidang ahli menjaga perdamaian diseluruh Indonesia," jelasnya.
Selain i Ephorus, sebagai narasumber juga ada Prof Dr H Syamsul Rijal MAg dengan topik Menuju Keutuhan Bangsa dengan memperkuat hubungan antar umat beragama, dan Ketua FKUB Banda Aceh, H Abdul Syukur MAg dengan topik Urgensitas Kerukunan Umat Beragama.
Sementara Pdt Riswanti Br Panjaitan MTh berbicara tentang keberagaman agama yang rentan diseret kepada kepentingan politik, yakni bagaimana menanamkan sejak dini hingga ke perguruan tinggi agar tidak terjadi gesekan agama.
Seperti diketahui, hubungan baik Ephorus HKBP dengan dosen UIN yang dulunya Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Banda Aceh itu sudah terjalin lama. Hal itu ketika Ephorus menjabat Ketua STT HKBP Pematang Siantar, UIN pernah mengadakan kunjungan antar kampus dengan sekira 40 mahasiswa dipandu dosen Syaifuraddin dari Prodi Agama- agama untuk study banding, dan mengikuti kegiatan di STT HKBP Pematang Siantar.