Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Belawan. Kapal Patroli KP Antasena 7006 dari Korpolairud Baharkam Polri dengan komandan kapal Kompol Carito yang menangkap dua kapal kayu bermesin Jiandong tanpa nama, selain membawa 28 drum Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) juga membawa sejumlah peralatan kapal kargo saat melintas di perairan Belawan.
Wadir Polair Poldasu, AKBP Untung Sangaji didampingi Kasubditgakkum, Kompol Jenda Kita Sitepu dan Komandan KP Antasena 7006, Kompol Carito, ketika memarkan kasus penangkapan di dermaga Ditpolair Poldasu di Belawan, Senin (8/7/2019), mengungkapkan, dua kapal yang dinahodai Khairul (38) warga Lorong Masjid, Bagan Deli, Belawan dan Nurul Anwar (30) warga yang sama semula ditangkap karena membawa 28 drum limbah B3 berupa oli bekas.
Ternyata, saat pemeriksaan dilakukan lebih lanjut, selain B3 yang dikemas dalam 20 drum, juga ditemukan tiga goni plastik besikan peralatan kapal, berupa peston kapal kargo dan komponen kapal lainnya yang disembunyikan di dalam gading-gading kapal.
"Ini sebuah bukti, bahwa pelaku tidak hanya membawa bahan berbahan dan beracun yang dapat merusak habitat yang ada di laut maupun di darat, tetapi kita juga temukan sejumlah peralatan kapal yang sebagian masih baru," ujar AKBP Untung Sangaji.
Wadir Polair Polda Sumut ini menduga, perlengkapan yang dibawa oleh para pelaku bersama empat orang awak kapal dengan kedua kapal tanpa nama itu, sangat merusak citra Pelabuhan Belawan di mata pelayaran asing, karena mudahnya membawa B3. Selain itu, adanya ditemukan sejumlah perlengkapan kapal berupa pestol kapal kargo dalam bentuk baru.
"Kami masih menyelidiki lebih lanjut kasus temuan ini, karena ada kemungkinan hal-hal lain terkait dengan temuan ini," ujar Untung Sangaji.
Secara terpisah, tersangka Khairul dan Nurul Anwar, mengaku kegiatan pengangkutan B3 itu mereka lakukan sudah tiga kali dan limbah tersebut akan dijual kepada pihak menampung yang akan diolah kembali sebagai oli.
Sedangkan sejumlah peralatan kapal kargo yang mereka bawa, dikatakan Khairul sengaja dibeli dari pihak kapal yang berlabuh di perairan Belawan untuk dijual kembali ke pihak yang membutuhkan.
Komandan KP Antasena -7006, Kompol Carito, mengatakan, pihaknya melakukan penangkapan saat melakukan patroli sea rider di perairan Belawan dengan Kordinat 3° 48′ 851″ LU – 98° 43′ 857″ BT dan melihat dua kapal motor tanpa nama melintas, tepatnya 50 meter arah Selatan dari Bui 3 Pelabuhan Belawan, sekira pukul 12.15 WIB, Jumat (5/7/3019), kemudian kedua kapal digiring ke dermaga Ditpolair Poldasu di Belawan.