Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi menginginkan ada tol dalam kota di sepanjang aliran Sungai Deli. Bukan hanya itu, mantan Pangkostrad itu juga mengingkan agar Medan bebas banjir 2022 mendatang. Berbagai cara akan dilakukan orang nomor satu di Sumut itu, salah satunya menormalisasi sungai yang ada. Sedangkan warga yang tinggal dibantaran sungai akan direlokasi, sebagai pengganti akan disiapkan rumah susun.
Wakil Wali Kota Medan, Akhyar Nasution, mengungkapkan, pihaknya sangat mendukung upaya Gubernur Sumut dalam rangka mengatasi banjir dan kemacetan.
Mengenai persoalan kemacetan, berdasarkan studi yang dilakukan Pemko Medan, tahun 2024 Kota Medan akan mengalami greed lock. Di mana, jumlah kendaraan akan lebih besar dari lebar jalan, akhirnya terjadi kemacetan total.
"Harus dilakukan sesuatu untuk mengantisipasi greed lock itu. Makanya Pemko Medan berencana membangun Light Rapit Trans (LRT) dan Bus Rapit Trans (BRT). Kalau pak Gubernur mau bangun tol dalam kota, tentu kita dukung. Apa yang diperlukan pasti akan kami bantu, karena ini persoalan bersama," ujarnya, di Medan, Kamis (18/7/2019).
Sedangkan persoalan banjir, disebutkan Akhyar banyak persoalan yang bukan kewenangan dari Pemko Medan salah satunya normalisasi sungai.
Sementara itu, pengentasan masalah banjir yang menjadi kewenangan Pemko Medan hanya pada saluran drainase primer dan sekunder.
"Kalau pak Gubernur mau bantu Medan bebas banjir, tentu akan kami dukung," paparnya.