Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Pol Tito Karnavian kembali melakukan rotasi terhadap sejumlah jabatan perwira tinggi (Pati) dan perwira menegah (Pamen) di tubuh Polri. Mutasi jabatan itu tertuang dalam surat telegram Kapolri bernomor ST/2023/VIII/Kep/2019 yang diterbitkan pada tanggal 2 Agustus 2019.
Dari daftar nama-nama pejabat Polri tersebut, ada satu nama pejabat yang berasal Polda Sumut. Ialah yang terkena rotasi ini yakni Direktur Lalulintas Polda Sumut Kombes Pol Yully Kurniawan.
Dalam Surat Telegram itu pula, dijelaskan bahwa Kombes Pol Yully Kurniawan mendapatkan jabatan baru sebagai Kasubditdakgar Ditgakkum Koorlantas Polri. Sebagai pengganti jabatan Dirlantas Polda Sumut yang ditinggalkan, yakni Kombes Pol Kemas Ahmad Yamin yang sebelumnya menjabat Dirlantas Polda Lampung.
Sementara itu, untuk jabatan lainnya yang juga di rotasi adalah Kapolda Kalteng Irjen Pol Anang Ilham Revandoko menempati posisi baru sebagai Komandan Korps Brimob. Sementara posisi Kapolda Kalteng yang sebelumnya diemban Anang, digantikan oleh Irjen Ilham Salahudin, yang sebelumnya menjabat Komandan Korps Brimob.
Untuk posisi Jenderal bintang satu yang menjabat Wakapolda, ada beberapa jenderal saling bertukar posisi dan dipromosikan ke jabatan baru baik di Mabes Polri maupun di Polda Tipe A.
Brigjen Rudi Setyawan yang sebelumnya menjadi Wakapolda Lampung diangkat menjadi Wakapolda Sumsel. Selain itu ada beberapa Polda yang memiliki pimpinan baru diantaranya, Wakapolda Lampung, Sulawesi Utara, Kalimantan Barat, Jambi, dan juga Daerah Istimewa Yogyakarta.
Sedangkan untuk Pamen lainnya, adalah AKBP Dony Alexander yang sebelumnya menjabat Kasubdit II Diresnarkoba Polda Metro Jaya mendapatkan jabatan baru menjadi Kapolres Malang Kota Polda Jatim.
Kasubbid Penmas Polda Sumut AKBP MP Nainggolan yang dikonfirmasi tidak menampik prihal surat telegram itu. Ia menyebutkan, bahwa rotasi dalam tubuh Polri adalah hal yang biasa dalam dinamika di kepolisian.
"Rotasi itu merupakan hal yang biasa. Hal ini dilakukan sesuai dengan kebutuhan dari institusi Polri," ujarnya kepada wartawan, Jumat (2/8/2019).