Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Lubuk Pakam. Nabila Saufiani, pelajar kelas XI MAN 2 Deli Serdang sedikitpun tak mengira dirinya terpilih sebagai pembawa baki bendara pusaka pada HUT ke-74 Kemerdekaan RI, di lapangan Alun-alun Deli Serdang, Sabtu (17/8/2019). Soalnya, setiap anggota Paskibra memiliki kesempatan yang sama untuk terpilih menjadi pembawa bendera merah putih tersebut.
Saat Bupati Deli Serdang H Ashari Tambunan akan menyerahkan bendara merah putih, langkah Nabila terlihat sigap menuju mimbar kehormatan. Padahal, ribuan pasang mata tertuju padanya. Bahkan, wajah anak kedua dari pasangan Sofyan Chan dan Leni Afnita tersebut terlihat berbinar-binar saat Ashari Tambunan menyerahkan bendera merah putih.
"Sebelumnya agak deg-degan juga sih, tapi hal itu bisa saya tekan dan tetap fokus pada tugas .Alhamdulillah, tugas saya dan teman-teman berjalan dengan lancar. Terima kasih juga saya ucapkan kepada para pelatih yang telah membentuk kami bisa sebagai anggota Paskibra," kata Nabila.
Dijelaskan anak penjual kain di Pasar Delimas Lubuk Pakam ini, begitu ia mengetahui ada penerimaan calon anggota Paskibra, ia langsung mengikuti seleksi di sekolahnya. Selanjutnya, pihak sekolah ikut mendaftarkan dirinya ke tingkat kabupaten.
"Alhamdulilah, saya lulus seleksi, hingga terpilih menjadi pembawa bendera merah putih. Terus terang ini kebahagian yang tak terhingga bagi saya dan keluarga," papar gadis berhijab ini dengan senyum manisnya.
Pelatih Paskibra Deli Serdang, Kapten Inf Poniman (Danramil 05 Batangkuis), Serka M Yusuf ( Babinsa Koramil 19 Bangun Purba dan Serda Edy Susanto (Banbisa Koramil 06 Lubuk Pakam), mengakui kalau Nabila memang memenuhi tiga unsur, yakni mental, jasmani dan intelektual, sehingga dipercaya menjadi pembawa bendera merah putih.
"Pelatihan terpusat mulai tanggal 28 Juli lalu semua dapat diikutinya dengan baik. Anaknya pintar dan pandai bergaul dengan sesama temannya. Dan syukur kepercayaan yang diberikan kepada Nabila dan seluruh anggota Paskibra terlaksana dengan baik. Jadi kita tidak memilih seseorang itu berdasarkan latar belakang orang tua. Jadi siapa yang memenuhi persyaratan, dia yang dipilihlah," tandas Kapten Inf Poniman.