Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Pelaku penusukan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Wiranto, yaitu Syahril Alamsyah alias Abu Rara (51) kemungkinan kuat terpapar radikalisme saat merantau dari Medan ke Pulau Jawa. Menurut Kapolda Sumut, Irjen Pol Agus Andrianto, dari hasil pemeriksaan di rumah kakaknya, Trisnawati, di Jalan Alfakah VI, Kecamatan Medan Deli, sama sekali tidak ada ditemukan tanda-tanda keterlibatan teroris pada keluarganya di Medan.
"Kalau kita lihat dari hasil penggeledahan yang dilakukan di rumah kakaknya, sama sekali tidak menunjukkan adanya tanda-tanda terpapar jaringan terorisme," ungkapnya kepada wartawan, Jumat (11/10/2019).
Namun Agus mengatakan, Abu Rara memang terindikasi terlibat jaringan teroris Jamaah Ansharut Daulah (JAD) dari jaringan kelompok yang ada di Bekasi.
Oleh karena itu, Agus menegaskan, kedatangan aparat kepolisian ke rumah kakak pelaku pada Kamis (10/10/2019) kemarin, hanya lantaran merespon informasi yang berkembang bahwa yang bersangkutan berasa dari Medan.
"Karena sejak 2017 (pelaku) sudah pindah, sebab kediamannya terkena proyek jalan tol," sebutnya.
Dalam kesempatan itu, Agus juga menampik kalau saat melakukan penggeledahan, pihak kepolisian ada melakukan pengamanan terhadap bukti atau saksi lain dari rumah keluarga Abu Rara di Medan.
"Kalau kita lihat tidak ada keterkaitan dengan jaringan ini, untuk apa kita susahkan orang. Artinya jika tidak ada indikasi jangan lah dicari-cari," tandasnya.