Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Region I/Sumatera 1 bersama dengan Mandiri Amal Insani (MAI) Foundation Region I/Sumatera 1 mengadakan Khitanan Massal Anak Indonesia yang diikuti sekitar 515 anak yatim dan dhuafa, Sabtu (28/12/2019).
Kegiatan yang berlangsung di Masjid An-Nur Menara Mandiri di Jalan Pulau Pinang, Medan ini turut dihadiri Regional CEO Bank Mandiri Region I/Sumatera 1 yang juga merupakan Penasihat MAI Foundation Region I/Sumatera 1, Wono Budi Tjahyono; Deputi Bank Mandiri Region I/Sumatera 1 yang juga merupakan Pembina MAI Foundation Region I/Sumatera 1 yakni, Didit Ardyanto, Sri Hargono dan Agus Sanjaya; serta Ketua MAI Foundation Region I/Sumatera 1, Chairuddin Purba, dan lainnya.
Wono Budi Tjahyono mengatakan, kegiatan yang rutin dilaksanakan setiap tahun ini merupakan wujud dari kepedulian terhadap anak Indonesia yang orang tuanya memiliki keterbatasan biaya dalam melaksanakan salah satu kewajiban kaum laki-laki yang disyariatkan oleh Islam, yaitu khitan. "Program ini adalah hasil kerjasama antara MAI Foundation dan Bank Mandiri dengan mengusung tema Membangun Generasi Wujud Memakmurkan Negeri," jelasnya.
Wono meminta para orang tua tidak khawatir karena anak-anak peserta khitanan ditangani oleh tim dokter yang ahli dibidangnya. "Tim medis ini juga telah dipercaya untuk menangani proses khitan setiap tahunnya yaitu dari Rumah Sakit Permata Bunda Medan," ujarnya.
Wono juga berterima kasih kepada para donatur yang telah menyalurkan zakat profesinya melalui MAI sehingga Khitanan Massal Anak Indonesia terlaksana.
Ketua MAI Foundation Region I/Sumatera 1, Chairuddin Purba, mengatakan, secara nasional, sekitar 3.000 anak yatim dan dhuafa mengikuti Khitanan Massal Anak Indonesia yang dilakukan oleh Bank Mandiri dan MAI Foundation secara serentak di berbagai kota di Indonesia ini.
"Untuk wilayah Bank Mandiri Region I/Sumatera 1, peserta sekitar 515 anak, terdiri dari 215 peserta khitan dari Medan dan sekitarnya. Sedangkan sisanya, masing-masing sebanyak 50 peserta, berasal dari Pematangsiantar, Rantauprapat, Batam, Pekanbaru, dan Banda Aceh," jelasnya.
Kegiatan tersebut, ujarnya, juga dilakukan di Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Kalimantan Barat, Sulawesi Tenggara dan Papua. "Selain mengikuti khitanan secara gratis, anak-anak juga mendapatkan uang saku dan uang transport, serta bingkisan berupa tas ransel, sarung, buku tulis dan pulpen," tuturnya.