Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Sekelompok anak muda berusaha menembus kemustahilan ketika kemiskinan menjadi kenyataan yang mereka hadapi sehari-hari. Ini menjadi awal cerita film 'Anak Garuda' yang mulai tayang di bioskop.
'Anak Garuda' terinspirasi dari cerita tujuh alumni Sekolah SPI di tahun-tahun awal berdiri. Sekolah yang singkatannya berbunyi Sekolah Selamat Pagi Indonesia itu punya kisah motivasi di baliknya.
Berada di Kota Batu, Malang, SPI tak hanya menyediakan pendidikan gratis bagi siswa-siswi dari kalangan miskin. Peraih Kick Andy Heroes 2018 ini, mengajak dan mengajar seluruh siswanya untuk memutus rantai kemiskinan secara sistematis dengan menjadikan mereka entrepreneur muda yang sukses di berbagai bidang.
"Aslinya, saya ini memang sangat terkesan dengan siswa-siswi SPI ini. Tak cuma sanggup mengatasi hambatan pribadi yang rumit, seperti self-esteem dan percaya diri, mereka semua serius mengasah skill agar bisa jadi usahawan muda yang sukses," ujar Verdi Solaiman, produser sekaligus co-sutradara 'Anak Garuda'.
'Anak Garuda' menceritakan lika-liku yang dialami pendiri awal SPI ini. Berdasarkan kisah nyata tujuh alumni Sekolah SPI di tahun-tahun awal berdiri.
Ceritanya berangkat saat Julianto Eka Putra sang inisiator (biasa dipanggil Koh Jul) mengajak 7 anak dengan latar belakang (suku, agama dan ras) berbeda - Sheren, Olfa, Wayan, Dila, Sayidah, Yohana, dan Robet menjadi satu tim yang membantunya mengelola operasional sekolah dan unit-unit bisnis. Namun menyatukan mereka bukan persoalan sederhana.
Penampilan ketujuh anak tersebut dibintangi oleh Tissa Biani, Clairine Clay, Violla Georgie, Geraldy Kreckhoff, Rania Putrisari dan Rebecca Klopper.
Tissa Biani salah satunya, punya kesan tersendiri terhadap film yang ia bintangi ini.
"Karena SPI ini sangat serius membangun team work, maka kami seluruh casts dikondisikan menjadi team work juga sejak awal. Sebagai karakter Sayyidah, saya banyak bergesekan dengan Yohana dan Olfa," kisah Tissa.
'Anak Garuda' sudah dapat disaksikan di bioskop. Film ini mulai tayang 16 Januari 2019. dtc