Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Taput. Pasca kebakaran yang menghanguskan 9 rumah warga di desa Batu Manuppak, kecamatan Pangaribuan, kabupaten Tapanuli Utara (Taput) waktu lalu, Pemkab Taput melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), menempatkan satu unit armada pemadam kebakaran (Damkar), lengkap dengan peralatan dan satu regu personil pemadam kebakaran di kecamatan Pangaribuan.
Pelepasan armada dan personil menuju Kecamatan Pangaribuan digelar di lapangan Kantor Satpol PP Pemkab Taput, dipimpin oleh Kasatpol PP, Rudi Sitorus, Jumat (17/1/2020).
Kepada personil yang diberangkatkan, Rudi Sitorus berpesan agar bekerja sepenuh hati dengan rasa tanggung jawab untuk mencegah terjadinya kebakaran di wilayah kerjanya. Nantinya petugas pemadam kebakaran akan mengkover wilayah yang cukup luas, meliputi tiga kecamatan yakni: kecamatan Sipahutar, Pangaribuan dan Garoga. "Seluruh personel diharapkan bekerja sigap 24 jam, bekerjalah dengan penuh tanggung jawab," ucapnya.
Saat ditanyai medanbisnisdaily.com, perihal kekuatan armada Damkar dan personil di Taput, Rudi mengungkapkan saat ini armada yang dimiliki hanya 5 unit, 4 dalam kondisi baik dan 1 unit dalam kondisi tidak bisa dioperasikan.
Untuk penempatan armada dibagi menjadi 3 titik yakni satu unit di kecamatan Siborongborong, satu unit di kecamatan Pahae, dan dua di kota Tarutung sebagai ibukota kabupaten.
"Hingga saat ini, kami hanya memiliki 4 armada Damkar yang stand by untuk wilayah yang begitu luas. Untuk menambah armada sudah sering dilakukan pengajuan ke Kementerian, namun belum ada kejelasan," urainya.
Diberitakan sebelumnya, 9 unit rumah penduduk di desa Batu Manuppak, kecamatan Pangaribuan terbakar Minggu siang sekitar pukul11.00 WIB (12/1/2020). Warga dengan peralatan seadanya berhasil memadamkan api, sedangkan Pemadam kebakaran baru tiba sekitar pukul 12.00 WIB.