Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Hamparan Perak. Kepala Desa Klumpang Kampung, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang, Eka Yuswardi mengatakan, Pemerintah Kabupaten Deli Serdang tahun 2020 tidak mengucurkan dana pembangunan proyek drainase Desa Klumpang Kampung, sehingga dikhawatirkan pada musim hujan akhir tahun 2020, desa yang memiliki lima dusun tersebut akan kebanjiran.
"Desa kami ini rawan banjir akibat luapan air dari sawah bila musim hujan, bila Pemkab Deli Serdang tidak jadi mengucurkan dana draenase tahun ini, maka Desa Klumpang Kampung kembali kebanjiran," sebut Eka Yuswardi ketika Anggota DPRD Deli Serdang, Rahman melakukan Reses I Tahun 2020 di aula kantornya, Selasa (19/2/2020) malam.
Eka menyebutkan, untuk menghindari banjir yang terjadi setiap tahunnya, pihak desa mengajukan membangun drainase sepanjang lebih 2 kilometer. "Setiap musim banjir Desa Klumpang Kampung yang memiliki lima dusun rata-rata terkena banjir, termasuk di halaman kantor desa ini," ujar Eka.
Karena dalam Musrenbang Kecamatan Hamparan Perak yang baru-baru ini berlangsung di sebuah hotel di Medan belum mencantumkan pembangunan drainase tersebut, maka Eka merasa khawatir, akhir tahun ini Desa Klumpang Kampung kembali terancam banjir.
Hal yang sama dikatakan Kepala Dusun I, Mustika dan Kepala Dusun II, Edi Prasetyo yang menyebutkan kasawan mereka kerap menjadi langganan banjir jika musim hujan, karena tidak adanya drainase. "Pasar Klumpang dan Klinik Kliat juga kerap menjadi langganan banjir," sebut Mustika.
Menanggapi keluhan kepada desa dan sejumlah kepala dusun, Rahman yang dihubungi medanbisnisdaily.com usai pertemuan tersebut, mengatakan, keluhan kepada desa dan para kepala dusun terkait pentingnya pembangunan drainase untuk mengantisipasi banjir, akan ditampung dan akan disampaikan pada Rapat Pleno dewan, sehingga diharapkan pembangunan draenase dapat dimasukkan dalam anggaran tambahan APBD Deli Serdang Tahun 2020.
Anggota Komisi D DPRD Deli Serdang dari Fraksi Partai Golkar ini juga mengimbau warga untuk tetap meningkatkan gotong royong sebagai bentuk pembangunan swadaya masyarakat, sehingga pembangunan di desa tersebut dapat dirasakan bersama.