Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Asahan. Setelah dua hari dalam pencarian akhirnya Addin Rafsanjani Nuri pemuda berusia 21 tahun yang dilaporkan tenggelam saat mandi dan lompat dari jembatan di Sungai Asahan akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia oleh tim gabungan terdiri dari Basarnas, BPBD, Polri dan TNI pada, Rabu (4/3/2020) sekitar pukul 09.30 WIB.
Dari hasil pencarian tim BPBD Asahan dan Basarnas Tanjungbalai yang sudah dua hari bekerja mencari korban dengan melibatkan unsur Muspika Pulau Rakyat dan masyarakat setempat, jenazah Addin ditemukan persisnya di pemandian Jongguran sungai Asahan Dusun VII, Desa Pulau Rakyat Tua, Kecamatan Pulau Rakyat atau berjarak sekitar 2 kilometer dari lokasi korban hilang.
Camat Pulau Rakyat Aspihan, SH, MM saat ditanya wartawan mengatakan, jasad korban ditemukan tersangkut dan mengambang di pingiran sungai dengan kondisi tubuhnya sudah menggembung dan menghitam dan mengenakan celana pendek warna merah.
"Jenazah korban setelah di visum ke Rumah Sakit Aek Kanopan langsung diserahkan ke pihak keluarga agar segera dimakamkan," ungkap Camat.
Seperti diberitakan Addin Rafsanjani Nuri (21) warga Dusun II, Desa Mekar Sari, Kecamatan Pulau Rakyat, Kabupaten Asahan, Senin (2/3/2020) kemarin sekira pukul 17.00 WIB hanyut saat mandi-mandi bersama tiga orang temannya di Sungai Asahan.
Alumni SMA Yaspenda yang juga merupakan anak yatim itu menghilang terbawa arus setelah melompat dari atas jembatan Sungai Asahan . Petugas gabungan kemudian bersama warga bahu membahu mencari jasad korban hingga akhirnya diketemukan di hari ketiga korban dilaporkan tenggelam.