Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Sempat simpang siur soal informasi terhadap 3 orang warga di Tapanuli Utara yang dikaitkan dengan virus corona (covid-19). Namun Pemkab Taput bersama tim meluruskan informasi itu. Yang benar adalah bahwa 3 orang warga itu negatif corona. Hal itu diketahui setelah dilakukan pemeriksaan, di mana tidak ada satu pun ditemukan indikator yang mengarah ke corona.
Penegasan itu disampaikan Bupati Taput, Nikson Nababan, menjawab wartawan, Kamis (05/03/2020). "Negatif corona, rupanya hanya infeksi paru. Dan saat ini hanya dalam status pemantauan kepada ketiganya," sebut Nikson.
Karena itu pula, ia mengimbau masyarakat tidak panik serta selalu mengkroscek kebenaran informasi soal apapun itu tentang corona. "Dan perkuat pola hidup sehat untuk imunitas tubuh untuk menangkal virus corona," kata Nikson.
Sementara itu, Direktur RSU Tarutung, dr Janri Aeoyogie Nababan, menegaskan kembali bahwa 3 orang warga Taput yang dikait-kaitkan dengan corona adalah informasi keliru. Ketiganya setelah diperiksa sama sekali negatif corona.
Ia menguraikan munculnya informasi terhadap ketiga warga itu adalah karena dipicu pulangnya 2 warga ke Tarutung dari aktivitas kerja di kapal pesiar. Kedua warga berjenis kelamin perempuan itu tinggal bersama ibunya.
Pulangnya kedua warga itu dikaitkan pula dengan kondisi ibu mereka yang batuk-batuk. Padahal si ibu yang sudah berumur tua tersebut terinfeksi paru karena semasa usia produktifnya aktif merokok.
Menurutnya kategori suspec corona seperti minimal ada ditemukan infiltrat pneumonia, tidak ditemukan atas ketiga warga itu. Ditemukan hanya infeksi paru.
"Dan kami pikir ini informasi yang tidak seharusnya digembor-gemborkan karena sensitif dan semoga tidak memicu kepanikan," tambah Janri.
Pihaknya bersama Dinas Kesehatan Taput dan RSUP Adam Malik kemudian mengordinasikan hasil pemeriksaan ketiga warga itu dan diputuskan untuk melakukan pemantauan (isolasi rumah) hingga 16 Maret 2020.