Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Humbahas. Para petani kopi dan pelaku UMKM kopi di daerah pemilihan (dapil) Sumatra Utara (Sumut) II bisa bernapas lega. Pasalnya, bank telah menyiapkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp 6,5 triliun untuk Provinsi Sumut.
"Kesiapan beberapa bank untuk membantu petani kopi juga UMKM. Kedepan kehidupan petani kopi dapat lebih baik," kata anggota DPR RI, Lamhot Sinaga, kepada medanbisnisdaily.com saat kunjungan kerja di Kecamatan Lintongnihuta, Kabupaten Humbanghasundutan (Humbahas), Provinsi Sumut, Rabu (11 /3/2020).
Penyaluran KUR akan dibentuk klinik KUR di daerah penghasil kopi di pinggiran Danau Toba. "Besaran permodalan itu lebih difokuskan di daerah pemilihan kita. Nanti klinik KUR itu menjamin penyerapan KUR lebih besar," sebut Alumni SMP Perguruan Swasta Santa Yosef Lintongnihuta itu.​
Menurutnya, para petani kopi selama ini terkendala di akses permodalan. Akibatnya, produktivitas kopi petani tidak maksimal. Oleh sebab itu, ia berharap fasilitas permodalan itu dapat membantu petanj kopi dan pengusaha kopi agar lebih meningkat.
"Ketika produktivitas kopi meningkat, akan memangkas mata rantai pasar kopi, sehingga petani lebih di untungkan. Ketika produksi kopi baik, maka kehidupan petani lebih baik. Kemudian petani kopi langsung ke pusat ekspor kopi di pasar internasional," kata anggota Fraksi Golkar.​
Selain meningkatkan alses permodalan, menurutnya, peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) petani kopi dan pelaku usaha penting untuk hilirisasi kopi. "Umumnya petani dan pengusaha masih menjual bentuk biji, maka produk perlu dipacu untuk produksi barang jadi," ungkapnya.​
Sementara Pimpinan Cabang BRI Taput, Zul Hendra, mengatakan, BRI akan konsisten atas permintaan DPR RI untuk menyanggupi persoalan permodalan kepada petani kopi dan pelaku UKM dalam bentuk KUR.
"Meskipun tidak resmi bentuk kerjasama yang dibangun dengan dewan, karena program kerjasama itu menguntungkan, kita sambut baik, disamping itu BRI juga punya tanggung jawab atas permalahan modal itu," katanya saat kegiatan penyerahan dana CSR BRI di Humbahas, Rabu (11/3/2020).