Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Pimpinan Partai Gerindra menyikapi video yang beredar di media sosial yang memperlihatkan Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Medan, Akhyar Nasution memarahi dan mengusir pedagang yang tak memakai masker saat melakukan peninjauan ke Pusat Pasar Medan. Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kota Medan, Bobby O Zulkarnain menyatakan, maksud yang baik jika penyampaiannya tidak baik maka akan menimbulkan tanggapan negatif dari masyarakat.
"Jangan arogan. Hendaknya dalam masa-masa sulit seperti sekarang ini, pejabat publik harus bijak dalam menghadapi masyarakat. Apalagi masyarakat awam yang butuh diberi pengertian intens karena keterbatasan pengetahuan mereka," kata Bobby, Minggu (12/4/2020).
Menurutnya, masih banyak warga yang notabene umumnya dari golongan ekonomi bawah, kurang pemahaman soal pandemi virus corona atau covid-19. Maka terhadap mereka perlu terus diberikan sosialisasi.
"Perlu edukasi. Apalagi ke kalangan pedagang kecil, tidak semuanya paham apa dan bagaimana itu virus Corona. Bagi mereka yang utama adalah menyambung hidup dengan mencari makan," ucapnya.
Soal kesejahteraan sosial terkait pembatasan aktivitas, Bobby pun melihat Pemko Medan baru sekadar memberikan bantuan beras bagi sebagian warga. Sementara kelengkapan perlindungan seperti masker belum.
"Mestinya juga ada bantuan masker, sembari terus melakukan edukasi dan sosialisasi terkait kepentingannya. Setelah itu dilakukan baru melakukan penindakan," cetusnya.
BACA JUGA: Plt Wali Kota Medan Usir Pedagang karena Tak Pakai Masker
Sebelumnya video kunjungan Akhyar ke Pusat Pasar diunggah di akun Instagram pribadinya @nasution.akhyar. Postigan tersebut diberi judul "Demi Keselamatan Kita Bersama".
Di video berdurasi 52 detik itu, awalnya Akhyar Nasution terlihat mendatangi pekerja yang tidak memakai masker. Ada empat pedagang yang terlihat sedang beraktivitas terdiri dari dua laki-laki dan dua wanita. Setelah dinasehati akhirnya pekerja tersebut memakai masker.
Selanjutnya, Akhyar mendatangi pedagang ikan teri. Di sana, ia menanyakan masker. "Mana maskernya," tanya Akhyar.
"Gak ada masker," sahut pedagang tersebut. "Gak ada masker keluar, keluar sekarang kalau gak ada masker," seru Akhyar dengan volume suara tinggi.