Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divre I Sumut mencatat, sudah ada 2.500 penumpang yang membatalkan keberangkatan/pesanan tiket akibat pandemi virus corona. Penumpang yang membatalkan keberangkatan rata-rata dengan alasan khawatir terhadap penyebaran virus corona.
"Jadi hampir semua penumpang kereta api di Sumut yang membatalkan keberangkatan/pesanan tiket akibat khawatir terhadap wabah virus corona. Kami (PT KAI) memang melakukan pengembalian secara utuh uang tiket calon penumpang kereta api yang dibatalkan keberangkatannya mulai tanggal 23 Maret sampai 4 Juni 2020," kata Pj Manager Humas PT KAI Divre I Sumut, Ansitus Marulitua Simangunsong, Selasa (21/4/2020).
Ansitus menyebutkan, pembatalan tiket dan perubahan jadwal keberangkatan dapat dilakukan calon penumpang di loket stasiun yang sudah ditentukan atau melalui aplikasi KAI Access.
Dikatakan Ansitus, pandemi corona membuat penumpang kereta api terus turun. Dan mendukung kebijakan pemerintah dalam physical distancing untuk mencegah penyebaran virus corona, manajemen PT KAI juga mengurangi perjalanan kereta api jarak menengah maupun jarak lokal. Pengurangan dilakukan secara bertahap sesuai perkembangan wabah virus corona.
Perjalanan kereta api yang dikurangi sudah sebanyak 30 perjalanan sehingga saat ini tinggal 22 perjalanan kereta api lagi.
Menurut Ansitus, biasanya, ada sekitar 12.000 penumpang kereta api per hari pada akhir pekan, namun sejak minggu kedua Maret berangsur berkurang bahkan pada akhir Maret jumlahnya di bawah 30%.
Menghadapi dan mencegah penyebaran virus corona, manajemen PT KAI sudah menjalankan berbagai langkah. Mulai dari penyemprotan disinfektan di gerbong dan dalam kereta api, ruang tunggu dan di kawasan sekitar stasiun hingga penyediaan hand sanitizer.
"Bukan hanya melakukan pemeriksaan suhu tubuh calon penumpang, KAI juga menjalankan physical distancing bahkan mewajibkan penumpang menggunakan masker," kata Ansitus.
Wakil Kepala Stasiun Kereta Api Medan, Sudarso, menyebutkan, meski ada penurunan jumlah penumpang dan pengurangan perjalanan kereta api, operasional di stasiun dan kereta api berjalan normal. Bahkan pembersihan dan pengawasan semakin dimaksimalkan.
"Semua dilakukan manajemen KAI Sumut untuk menjaga keamanan kesehatan penumpang dan karyawan. KAI serta mencegah penyebaran virus corona seperti yang diminta pemerintah," kata Sudarso.