Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Humbahas. Cara Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara, melawan virus corona (covid-19). Puluhan ribu kepala keluarga (KK) masyarakat miskin dan masyarakat yang terkena dampak Covid-19 di Humbahas​ segera mendapat bantuan sosial dari Pemerintah Daerah, Pemerintah Provinsi dan Kementerian Sosial RI.
Dari jumlah 49.906 ribu kepala keluarga (KK) penduduk Humbahas,pihaknya memastikan penyaluran Bansos kepada 5 ribu KK di 153 Desa,1 kelurahan yang tersebar di 10 kecamatan di Humbahas sesuai dengan data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS)​ data DTKS tahun 2020.
"Kita pastikan 5 ribu KK masyarakat Humbahas di 10 Kecamatan,penerima Banson berdasarkan kriteria berdasarkan data DTKS adalah masyarakat miskin, masyarakat yang terdampak covid maupun masyarakat pendatang​ terdampak Covid-19," kata Bupati Humbahas, Dosmar Banjarnahor kepada Wartawan di ruang kerjanya Doloksanggul, Humbahas, Selasa (21/4/2020).
Sedangkan Bansos bersumber dari Kementerian Sosial RI,menyalurkan Bansos kepada 18.388 Kepala Keluarga yang terdaftar di DTKS dan Non DTKS. dengan rincian penerima DTKS 11028 KK dan non DTKS sebanyak 7360 KK. Kemudian untuk pengusulan Bansos yang bersumber dari Pemprov Sumut sebanyak 12.362 kk dengan rincian penerima DTKS 11028 KK dan penerima Non DTKS sebanyak 1334 KK.
Berdasarkan hasil rapat bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Humbahas itu, sebagai acuan penyaluran Bansos agar transparan dan terhindar dari pelanggaran hukum.
"Melibatkan semua Pimpinan daerah, dengan harapan terlibat langsung melakukan pengawasan, sehingga penyaluran bantuan tepat sasaran dan terhindar dari pelanggaran hukum. Misalnya,bila ada masayarakat yang tidak terdata segera melaporkan kepada kepala desa untuk dilengkapi administrasi surat menyurat," kata Dosmar.
Sasaran utama penerima​ Bansos itu yang terkena dampak covid-19, khusus untuk masyarakat miskin, masyarakat Lansia,pedagang kaki lima, pedagang asongan, Penarik becak bermotor, pemilik angkutan desa,tokoh Agama, pemuka Agama dan masyarakat lainya.
Untuk itu, pihaknya berharap Forkopimda Humbahas, organisasi perangkat Daerah (OPD)​ dan semua elemen masyarakat turut mengawal penyaluran Bansos agar tidak menimbulkan masalah di kemudian hari.
"Semua masyarakat harus mengawail. Dari data​ DTKS masih ada yang eror dan butuh perbaikan data penerima. Misalnya, tidak masuk data atau terlewatkan akan di data kembali,data penerima tidak tepat selanjutnya dilakukan perbaikan melalui kepala Desa atau dengan suka rela meleporkan kepada pihak terkait," kata Ketua DPC PDI P humbahas itu.
Hal serupa dikatakan Kepala Polisi Resort Humbahas,AKBP Rudi Hartono, melalui Rapat Koordinasi Forkopimda Humbahas supaya penyaluran Bansos tepat sasaran dan menghindari penumpang gelap.
"Melalui rapat pimpinan daerah, semua pihak dan penegak hukum,akan betul betul melakukan pengawasan,sehingga Bansos tepat sasaran, serta menghindari penerima penumpang gelap demi kepentingan pribadi," katanya.
Kapolres berjanji melakukan monitor kegiatan penyaluran Bansos dan meminta semua pihak agar berlaku jujur.
"Hasil kespatakan bersama ini, tetap monitor.​ Harapan kita masyarakat​ jujur. Kalua bukan penerima, jangan menerima jangan mencari jalan untuk keuntungan pribadi, kalau tidak tepat akam ditarik kembali.tetap mengikuti data dengan button up.tetap datanya dari kepala desa, Kecamatab Kapolsek dan TNI setingkat Koramil," katanya.
Agar tidak terjerat hukum penyaluran Bansos, dilaksanakan tepat sasaran melalui data pengumuman yang jelas dan tepat.
"Forum ini diinisisasi jangan ada penyimpagan,hasil rapat supaya tepat sasaran. Issunya, jangan sampai hantu penerima. Semua Penerima bantuan di tempelkan dikantor kepala desa," kata Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Humbahas,Iwan Ginting.​
Secara khusus kepada Wartawan, agar menyajikan informasi yang akurat sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
"kepada seluh wartawan untuk memberikan informasi yang akurat,agar melakukan klarifikasi setiap issu, agar menghindari gesekan dengan informasi yang beredar dimasyarakat," kata Dandim Tapanuli Utara-Humbahas, Letkol Czi Rony Agus Widodo.