Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Dairi. Bupati Dairi, Dr Eddy Keleng Ate Berutu menerima kunjungan PT Taspen (Persero) dan PT Bank Mandiri Taspen, di ruang kerjanya, kantor bupati, di Sidikalang, Jumat (8/5/2020). Kunjungan dilakukan dalam rangka audiensi dan membahas kerja sama program jaminan kecelakan kerja (JKK) dan jaminan kematian bagi ASN dan non-ASN
Pihak PT Taspen (Persero) Cabang Pematang Siantar diwakili Deddy Helmia Gunawan selaku branch manager, PT Bank Mandiri Taspen Pematang Siantar dihadiri I Wayan Edi Santika selaku kepala cabang, sedangkan Bank Mandiri Taspen Cabang Sidikalang diwakili Ryansah selaku kepala unit.
Deddy Helmia Gunawan menyampaikan, kunjungan yang dilaksanakan untuk membicarakan pelaksaaan pembayaran pensiunan dengan PT Bank Mandiri Taspen.
“Selain itu, membahas kerja sama, agar non-ASN di Pemkab Dairi juga bisa diikutsertakan dalam program jaminan kecelakan kerja dan jaminan kematian, seperti yang telah kami lakukan di kabupaten lain yang ada di Sumatera Utara,” ujar Deddy.
Deddy juga menyampaikan bahwa PT Taspen dan Bank Mandiri Taspen akan memberikan bantuan berupa Alat Pelindung Diri (APD) sebanyak 150 unit kepada petugas medis yang betugas di RSUD Sidikalang dalam waktu dekat.
Bupati Eddy Keleng mengucapkan terima kasih atas kunjungan PT Taspen dan Bank Mandiri Taspen ke Pemkab Dairi. Ia menyampaikan, program jaminan dan ansuransi tersebut sangat baik bagi masyarakat Kabupaten Dairi, baik itu ASN maupun non-ASN. Ini sangat dibutuhkan dalam situasi kondisi sekarang, karena risiko kerja datang tak terduga.
“Jadi, bila itu terjadi kita sudah melakukan kombinasi perencanaan keuangan dari segala macam sisi, setidak-tidaknya resiko itu kita alihkan dalam bentuk-bentuk perencanaan keuangan pribadi atau keluarga” ucap Eddy Berutu.
Bagi masyarakat Dairi, menurut Eddy Berutu bentuk asuransi atau jaminan keselamatan kerja seperti ini bentuk investasi jangka panjang yang harus diberikan edukasi. Perlu diberikan kesadaran agar mereka memikirkan jangka panjang dalam dunia kerja, dengan memikirkan kesehatan dan keselamatan salah satunya dengan menyiapkan jaminan untuk kesehatan dan keselamatan di dunia kerja.
“Kalau ASN itu sudah harus, tapi untuk non ASN mari sama-sama memberikan edukasi, karena program ini adalah hal yang penting demi jaminan keselamatan kerja yang harus diprioritaskan," ujar Eddy Berutu.
Eddy Berutu juga menyampaikan, seharusnya sesama institusi harus bisa memberi nilai tambah, karena ke depan ketergantungan APBN lewat dana transfer ke daerah mesti diatasi karna tidak akan cukup mendanai semua sektor pembangunan.
Sehingga kemandirian dari masing-masing pemerintah kabupaten diharapkan bisa mengolah langsung sumberdaya alam yang ada, baik dari masyarakat maupun swasta untuk bisa membangun.
“Saya sekarang lagi cari kontruksi apa yang kira-kira cocok untuk kepentingan PT Bank Mandiri Taspen, tetapi juga bisa berdampak kepada masyarakat Dairi, di luar aktivitas ini, seperti Inalum kita sudah kerjasama masalah konservasi alam agar air danau toba tidak turun,” ungkap Eddy Berutu.
Bupati Eddy Berutu dalam kesempatan itu juga menyampaikan,agar kiranya PT Taspen dan PT Bank Mandiri Taspen ikut serta terlibat melaksanakan transformasi uang tunai ke non tunai dalam transaksi perdagangan yang bisa nantinya diterapkan di pasar Sidikalang.
Ini salah satu alternatif transaksi keuangan yang bisa memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di masa pandemi yang terjadi sekarang ini. Termasuk nantinya juga bisa ikut serta menyiapkan konsep silver society community, khususnya kepada para lanjut usia (lansia) dan pendampingan penguatan permodalan kepada pelaku Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UMKM), contohnya pengerajin penenun salah satu pelaku usaha yang terkena dampak Covid-19.
Menanggapi apa yang disampaikan Bupati Dairi terkait kerjasama yang berdampak kepada ekonomi masyarakat, I Wayan Edi Santika menyampaikan kalau pihak Taspen dan Mandiri Taspen juga bisa memberikan bantuan pinjaman dana untuk wirausaha, misalnya wirausaha tenun.
“Bila butuh dana maka akan kami bantu dana, sekaligus tata caranya bagaimana untuk pengelolaan keuangannya, wirausahanya kalau bisa diekspor dan dipromosikan ke Jakarta juga akan dibantu. Dari dana dan pendampingnya akan kami berikan dan bantu,” terang Wayan.