Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mendeteksi sebanyak 7 titik panas (hotspot) di Kabupaten Nias Selatan (Nisel), Selasa (26/5/2020). Kepala Balai Besar Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah I Medan Edison Kurniawan melalui prakirawannya menyampaikan, ketujuh titik panas tersebut tersebar di 3 Kecamatan wilayah tersebut.
"Dari hasil pantauan Sensor MODIS (Satelit Terra, Aqua, SNPP dan NOAA20) terdapat 7 titik panas kategori sedang di wilayah Propinsi Sumatera Utara," ungkapnya.
Lebih lanjut dijelaskan, sebanyak 2 titik panas terdapat di Kecamatan Aramo. Titik panas tersebut masing-masing berada Bujur 97.7757 dan Lintang 0.7284 serta Bujur 97.7590 dan Lintang 0.7344.
Selanjutnya, sebanyak 4 titik panas terdapat di Kecamatan Lahusa. Titik panas itu tepatnya tersebar di Bujur 97.7835 dan Lintang 0.7339, Bujur 97.7981 dan Lintang 0.7405, kemudian Bujur 97.7830 dan Lintang 0.7381, serta Bujur 97.7778 dan Lintang 0.7459,
"Terakhir, sebanyak 1 titik panas terdapat di Kecamatan Gomo tepatnya pada Bujur 97.7586 dan Lintang 0.7687," tandasnya.
Sementara itu, berdasarkan catatan BMKG di Pulau Sumatera terdapat sebanyak 54 titik panas dengan kategori sedang yang tersebar di Sumut, Sumbar, Riau, Jambi, Bengkulu dan Sumsel. Titik panas terbanyak, yakni terdapat di Provinsi Bengkulu yang diikuti oleh Sumsel.