Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Medan, Zulfansyah, mengkritik kinerja dari pihak kelurahan yang disebutnya tidak bisa diajak bekerja sama dalam upaya mengatasi masalah banjir, khususnya dalam rangka pengawasan saluran drainase.
Menurutnya, tidak sedikit rumah ataupun tempat usaha yang ada di Medan menutup saluran drainase. Alhasil, ketika hujan turun air kesulitan masuk ke drainase, imbasnya terjadi genangan di badan jalan.
"Contoh ada di kelurahan kampung lalang, di sana ada rumah yang dibangun dan menutupi drainase. Anggota beberapa orang datang ke sana, dengan peralatan mau buat lubang agar air bisa masuk ke drainase, rupanya pemilik rumah gak terima, dia ancam anggota lapor ke polisi, tentu anggota takut dan mundur," ujarnya, Jumat (19/6/2020).
"Selanjutnya kami laporkan kepada lurah setempat, Lurah Kampung Lalang tepatnya, malah Lurah nya minta kami kirim surat, kan sudah aneh, dia yang punya wilayah harusnya mengawasi, ini mau koordinasi malah disuruh buat surat dulu," tuturnya.
Dinas PU, lanjut dia, akan melakukan penindakan dan penertiban terhadap plat beton tersebut.
Penindakan dilakukan tidak melakukan pembongkaran. Cukup hanya membuat lubang di plat beton tersebut.
"Kami lubangi saja. Jadi, air masuk ke parit. Tidak menggenang di badan jalan," tambahnya.