Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-New Delhi. Cina dilaporkan telah mengerahkan sejumlah besar pasukan dan senjata di sepanjang perbatasan Himalaya yang disengketakan dengan India, sebagai pelanggaran perjanjian bilateral. India menuduh Cina meningkatkan ketegangan dan memicu bentrokan mematikan pekan lalu.
Seperti dilansir Reuters, Jumat (26/6/2020), tuduhan itu datang dari Kementerian Luar Negeri India. Kemenlu India menyebut Cina sudah mengerahkan pasukan di area perbatasan kedua negara.
"Inti masalahnya adalah bahwa sejak awal Mei pihak Cina telah mengumpulkan kontingen besar pasukan dan persenjataan di sepanjang LAC (Garis Kontrol Aktual) perbatasan de facto," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri India, Anurag Srivastava dalam briefing di New Delhi, Kamis (25/6).
"Ini tidak sesuai dengan ketentuan dari berbagai perjanjian bilateral kita," katanya. Hal ini termasuk perjanjian tahun 1993 yang menentukan bahwa kedua belah pihak akan mempertahankan penempatan pasukan secara terbatas di perbatasan.
Cina menyalahkan India atas bentrokan pekan lalu di kawasan konflik itu - yang paling mematikan di antara dua negara itu, paling tidak selama lima dekade terakhir -- dan menyebut bahwa pasukan India telah menyerang para perwira dan prajurit Cina.
Merespons kehadiran militer Cina yang meningkat bulan lalu, India juga mengerahkan sejumlah besar pasukan di sepanjang LAC, lanjut Srivastava, yang mengarah ke pertempuran di wilayah Ladakh di Himalaya Barat.
Pada 15 Juni, pasukan India dan Cina bentrok selama beberapa jam di Lembah Galwan, menggunakan batu dan tongkat dengan paku yang tertancap untuk saling memukul. Insiden ini menewaskan 20 tentara India dan melukai setidaknya 76 lainnya. Cina belum mengungkapkan berapa banyak korban yang diderita pasukannya.
Setelah komandan militer senior mengadakan paroki minggu ini, kedua belah pihak telah sepakat untuk menarik pasukan mereka di perbatasan yang disengketakan.
Namun dalam gambar satelit yang dilaporkan oleh Reuters, Cina tampaknya telah menambahkan struktur baru di dekat lokasi bentrokan Lembah Galwan yang menurut India berada di pihaknya di LAC. Ini termasuk tenda yang disamarkan atau struktur tertutup dan sebuah kamp baru yang sedang dibangun dengan tembok atau barikade.(dtc)