Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Akademisi dari Universitas Sumatera Utara (USU) Agus Suriadi, buka suara terkait insiden tidak diundangnya Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Medan, Akhyar Nasution saat pembukaan kembali Medan Zoo. Bahkan yang hadir dalam kesempatan itu adalan Bakal Calon Wali Kota Medan, Bobby Afif Nasution.
"Kalau melihat kasus tersebut, artinya secara terbuka saya harus mengatakan bahaw ada kesalahan etis dari pengelola KBM (Kebun Binatang Medan)," ujarnya ketika dimintai tanggapan, Selasa (7/7/2020).
Agus menjelaskan bahwa Medan Zoo adalah salah satu bagian dari Perusahaan Daerah milik Pemerintah Kota (Pemko) Medan.
"Apapun yang dilakukan harus diketahui pemerintah setempat dalam hal ini Pemko Medan sebagai pemilik dan wali kota sebagai pejabat tertinggi di pemerintahan. Kebijakan yang diambil oleh jajaran pengelola atau jajaran direksi harus seizin pemilik perusahaan daerah (kepala daerah)," jelasnya.
Sejatinya direksi perusahaan daerah, kata dia, ditunjuk dari kalangan profesional agar terhindar dari kepentingan apapun termasuk kepentingan politik.
"Pelanggaran etis ini bagi saya cukup prinsipil dan tentu saja harus ada sanksi yang tegas agar para jajaran direksi atau pengelola perusahaan daerah harus bekerja bukan karena kepentingan tertentu, apalagi kepentingan politik tertentu. Fokus membenahi perusahaan daerah agar untung dan bukan menjadikan perusahaan daerah sebagai ajang kepentingan pribadi," paparnya.
Seperti diberitakan, setelah sempat tutup beberapa bulan akibat pandemi covid-19, Medan Zoo yang berlokasi di Simalingkar B, kembali operasional Minggu (5/7/2020).
Namun, pada agenda pembukaan Medan Zoo tidak terlihat Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Medan, Akhyar Nasution, justru yang hadir adalah menantu Presiden Jokowi, Bobby Afif Nasution.
Padahal Medan Zoo merupakan salah satu unit usaha milik PD Pembangunan Kota Medan yang tercatat sebagai salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik Pemerintah Kota (Pemko) Medan.
Seperti diketahui, Akhyar Nasution dan Bobby Nasution merupakan "rival", keduanya sama-sama tengah berebut restu Megawati Soekarnoputri untuk bisa diusung PDIP sebagai calon Wali Kota Medan.
"Kita gak ada ada mengundang, hanya acara buka perdana. Bobby Nasution hadir sebagai pengunjung dan pemberi bantuan kepada Medan Zoo," ujar Dirut PD Pembangunan Kota Medan, Putrama Alkhairi, ketika dikonfirmasi sesaat lalu.
Mengenai ketidak hadiran Plt Wali Kota Medan, Akhyar Nasution, Putrama mengatakan orang nomor satu di Pemko Medan itu tidak diundang.
"Tidak ada diundang. Kita sederhana gak pakai acara buka, suasana prihatin. Plt (Wali Kota) sering hadir beberapa acara Medan Zoo," terangnya.
Putrama menepis bahwa kehadiran Bobby Nasution pada acara buka perdana Medan Zoo berbau nuansa politik.
"Kesannya baik, belum ada yang mencalonkan. Bobby memberikan bantuan pakan satwa, tempat cuci tangan pakai sabun serta kelengkapan APD (Alat Pelindung Diri) majemen Medan Zoo," tukasnya.
Sekadar mengingatkan Bobby Afif Nasution sejauh ini telah mengantongi restu dari Partai Nasdem (4 kursi) dan Partai Golkar (4 kursi) untuk bisa maju di Pilkada Medan. Sedangkan Akhyar Nasution yang berstatus petahana justru mendapat rekomendasi dari Partai Demokrat (4 kursi). PDIP tempat Akhyar Nasution bernaung sampai hari ini belum memberikan kepastian apakah mengusungnya atau tidak.