Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Ibadah haji akan dilaksanakan pada 29 Juli mendatang. Pemerintah Arab Saudi tak mengizinkan para pejabatnya mengikuti ibadah tahun ini.
Menurut Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Dr Muhammad Saleh Benten tidak ada pejabat yang diizinkan untuk menunaikan ibadah haji. Bahkan, tidak ada pengecualian untuk tahun ini.
"Penjaga Dua Masjid Suci, Raja Salman bin Abdulaziz memberikan perintah yang jelas untuk tidak ada yang memiliki pengecualian selama haji tahun ini," ungkap Benten dalam siaran persnya dikutip dari Saudi Gazette.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa proses seleksi ibadah haji tahun ini dilakukan secara ketat dan transparan. Bahkan, tidak ada manusia yang dilibatkan dalam pemilihan jamaah.
"Tidak ada manusia yang terlibat dalam pemilihan jamaah haji tahun ini. Mekanisme kami benar-benar transparan dan kuat," sambung dia.
Sementara itu, ibadah haji tahun ini dilakukan secara terbatas hingga 10.000 orang saja dengan protokol kesehatan COVID-19. Padahal, sebelumnya jamaah haji di tahun-tahun sebelumnya bisa mencapai 150 juta orang.(dtc)