Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Pada perdagangan hari ini, mata uang rupiah hamprr seharian berkutat di zona negatif. Bahkan rupiah sempat melemah di level psikologis 14.800/dolar Amerika Serikat (AS). Rupiah akhirnya ditutup di level 14.775/dolar AS. Jinerja rupiah terhadap dolar AS mengalami tekanan seiring memburuknya kondisi ekonomi global yang juga berada dalam tekanan mata uang. Khususnya di sejumlah negara berkembang.
Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hanya mampu menunjukkan tren penguatan yang signifikan pada sesi pembukaan saja. Setelah sesi pembukaan, IHSG justru mengalami tekanan dan sempat terpukul di teritori negatif meskipun sesaat. Kinerja IHSG pada sesi penutupan hanya ditutup naik tipis 0,11% di level 5.239,25.
"Kinerja IHSG berbalik arah setelah sejumlah sentimen tidak mampu menopang kinerja pasar keuangan domestik," kata analis pasar keuangan, Gunawan Benjamin, Kamis (13/8/2020).
Gunawan mengatakan, sentimen yang tengah dinanti pasar keuangan selanjutnya adalah terkait dengan progress pemberian stimulus pandemi Covid-19 di AS. Dan pelaku pasar juga tengah menanti data klaim pengangguran di AS yang dinilai sebagai indikator ekonomi yang bisa memberikan gambaran terkini terkait dengan kondisi ekonomi di AS.
"Sejauh ini, respon pasar beragam. Meskipun cenderung menguntungkan mata uang dolar AS pada perdagangan hari ini. Dan sentimen tersebut nantinya yang akan mewarnai sikap pelaku pasar di penutupan akhir pekan ini," kata Gunawan.