Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Pemerintah telah menyiapkan sederet target pembangunan di 2021. Untuk membiayai kegiatan pembangunan tersebut, pemerintah menargetkan pendapatan negara sebesar Rp 1.776,4 triliun.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjelaskan target pendapatan negara itu utamanya akan berasal dari penerimaan perpajakan sebesar Rp 1.481,9 triliun dan penerimaan negara bukan pajak Rp 293,5 triliun.
"Dari sisi perpajakan, pemerintah terus melakukan berbagai upaya perluasan basis pajak serta perbaikan tata kelola dan administrasi perpajakan dalam rangka meningkatkan dan menggali sumber-sumber penerimaan yang potensial," ujarnya dalam pidato Nota Keuangan di Gedung MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (14/8/2020).
Selain itu, lanjut Jokowi, upaya pemerintah mengejar target itu dengan penerapan omnibus law perpajakan dan pemberian berbagai insentif perpajakan yang tepat dan terukur. Diharapkan mampu mendorong peningkatan investasi dan daya saing nasional, mempercepat pemulihan ekonomi pasca-pandemi COVID-19, serta memacu transformasi ekonomi.
"Di sisi cukai, akan dilakukan pengembangan sistem pengawasan cukai terintegrasi, serta ekstensifikasi cukai untuk mengendalikan eksternalitas
negatif," tambahnya.
Tahun depan untuk mengoptimalkan PNBP pemerintah fokus meningkatkan kuantitas dan kualitas layanan, inovasi layanan, perluasan objek audit bersama, perencanaan lifting migas yang efektif, serta efisiensi biaya operasi migas.
"Di samping itu, perbaikan proses perencanaan dan pelaporan PNBP terus diperkuat dengan menggunakan sistem teknologi informasi yang terintegrasi," tutupnya.(dtf)