Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Burgerkill mengeluarkan mini album Killchestra dalam format cakram padat atau compact disc (CD). Sebelumnya, album itu telah keluar lebih dulu dalam format piringan hitam.
Dalam album tersebut, terdapat enam lagu milik Burgerkill yang diaransemen ulang dengan orkestra. Untuk menggarap album itu, mereka berkoalaborasi dengan Alvin Witarsa.
Enam lagu yang terdapat di album tersebut antara lain Anjing Tanah, Penjara Batin, An Elegy, Only the Strong, Angkuh dan Tiga Titik Hitam.
"Sebenernya niatnya cuman ingin bikin konser aja, terus berkembang idenya jadi bikin mini album. Kita memilih konsep untuk me-recycle lagu-lagu yang ada dari album pertama sampai album keempat," ujar Eben dalam konferensi pers virtual, Selasa (18/8/2020).
"Idenya sederhana aja kami ingin coba kolaborasi ke area baru dan kasih esensi baru gimana sensasi mendengarkan albumnya Burgerkill. Kayaknya bakal seru dan banyak area-area baru yang selama ini belum digali sama Burgerkill," sambung dia.
Aransemen orkestra dalam Killchestra direkam di Praha, Ceko. Menurut Eben, hal itu dikarenakan Alvin Witarsa memiliki kenalan di Praha. Setelah itu, proses rekaman dilanjutkan di Jakarta.
Eben bercerita proses rekaman orkestra untuk album Killchestra terbilang cepat, yaitu hanya memakan waktu 3,5 jam. Aransemen orkestra itu kurang lebih dikerjakan oleh 60 pemusik.
"Alvin sudah ada kenalan di Praha, jadi kami pikir pasti ngerjainnya lebih cepat. Jadi kami putusin, ayok kita rekamaan di sana. Ternyata setelah datang ke sana, dari Indonesia kami cuman bawa partitur, ternyata prosesnya cepat sekali," cerita Eben.
Dalam album tersebut, terdapat lagu Tiga Titik Hitam versi baru yang di dalamnya memuat rekaman suara Fadly dari Padi yang membacakan doa untuk mendiang Ivan Scumbag, personel Burgerkill yang telah meninggal dunia.
"Kami kirim doa aja lewat lagu ini biar yang mendengarkan lagu ini bisa mengamini. Ini kado Burgerkill untuk almarhum," tutur Eben. dtc