Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Anggota DPRD Medan Fraksi Nasdem, Habiburrahman Sinuraya terus mengkampanyekan hidup bersih terutama mematuhi protokol kesehatan. Sebab, hal tersebut merupakan salah satu cara memutus mata rantai penyebaran virus corona atau Covid-19. Kata dia, berdasarkan laporan Gugus Tugas Covid-19 Medan jumlah pasien terkonfirmasi menembus angka 3.817. Jumlah tersebut dari waktu ke waktu terus mengalami peningkatan.
Saat ini masih masa pandemi covid-19, jadi mari kita rubah pola hidup bersih dan patuhi protokol kesehatan seperti pakai masker, rajin cuci tangan, dan jaga jarak," ujar Habib saat melakukan kegiatan reses III masa sidang III T.A/2020, di Medan, Sabtu (29/8/2020).
Menurutnya, tingkat kesadaran masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan masih perlu ditingkatkan. Di mana, saat ini masih kerap ditemukan masyarakat yang tidak pakai masker ketika beraktivitas di luar rumah. "Patuhi protokol kesehatan demi kebaikan bersama," ungkapnya.
Ketua Garda Pemuda Nasdem Medan ini juga mengingatkan kepada seluruh masyarakat untuk tetap bersyukur karena bisa diberikan kesehatan. "Kenapa ? karena banyak orang yang tidak seberuntung kita, kita yang masih sehat bisa bernafas dengan segar, kita harus tetap menjaga kesehatan dengan mematuhi protokol kesehatan," bilangnya.
Sekretaris Komisi I DPRD Medan ini melakukan reses di dua lokasi berbeda. Pertama, di Kelurahan Kwala Bekala, Kecamatan Medan Johor. Kedua, di Kelurahan Sari Rejo, Kecamatan Medan Polonia. Dalam kesempatan tersebut, Habib Sinuraya turut menyalurkan bantuan berupa beras dari Prananda Surya Paloh (PSP) Foundation kepada masyarakat yang hadir.
Dari dua lokasi itu, Habib mendapat banyak keluhan dari masyarakat yang tidak mendapat bantuan dari pemerintah. Oleh karena itu, dia mendesak agar Dinas Sosial melakukan pembaharuan data terpadu yang menjadi dasar dalam penyaluran bantuan. "Data itu sudah lama perlu diperbaharui, jadi kedepan bantuan yang akan diberikan bisa lebih tepat sasaran," urainya.