Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Belawan. Banjir yang menggenangi ratusan rumah di Komplek YUKA Martubung Kelurahan Tangkahan Medan Labuhan, Jalan Rawe Martubung dan Perumnas Griya Martubung Medan Labuhan Rabu (9/9/2020) dini hari akibat guyuran hujan deras semakin tinggi.
Jika genangan air di Komplek YUKA sebelumnya mencapai 40 cm hingga pinggang orang dewasa, sejak siang hingga sore hari sudah mencapai satu meter. Sedangkan di Jalan Rawe banyak kendaraan yang mogok terendam air banjir, sedangkan di Perumnas Griya Martubung banjir semakin tinggi dan meluas.
Pantauan medanbisnisdaily.com, menjelang siang hingga sore, genangan air di kawasan Komplek YUKA Martubung semakin tinggi mengepung ratusan rumah warga. Sehingga warga tidak bisa melakukan aktivitas karena terkepung banjir.
Genangan air terpaksa dibiarkan warga menggenangi rumahnya karena air terus meninggi akibat parit busuk yang membelah pemukiman warga masih memuntahkan air yang mengalir dari Kota Medan dan Deli Serdang.
“Sejak pagi sampai sore ini banyak warga Komplek YUKA Martubung yang tidak bisa melaksanakan aktivitasnya karena terkepung banjir. “Kami sangat berharap Pemko Medan dan pihak berkompeten lainnya mau memberi bantuan makanan kepada warga yang terkepung banjir,” kata Op Ayu, salah seorang warga.
Sementara genangan banjir di Jalan Rawe Martubung juga semakin tinggi dari banjir di pagi hari. Akibatnya banyak spedamotor yang mogok di tengah genangan banjir yang hamper mencapai 50 cm lebih itu.
Sedangkan banjir di Perumnas Griya Martubung semakin meluas. Banjir terlihat mengepung akses jalan menuju Blok 11, Blok 9, Blok 3,4, 6 dan 7. Padahal pagi hari banjir yang menggenangi perumahan itu belum tinggi. Bahkan sejumlah rumah warga di Blok 11 dimasuki air sehingga pemilik rumah mengurasnya menggunakan ember.
Telah diberitakan sebelumnya, hujan deras yang mengguyur Kota Medan sekitarnya, Selasa tengah malam (8/9/2020) mengakibatkan ratusan rumah di Kompleks YUKA Martubung Kelurahan Tangkahan Medan Labuhan digepung banjir.
Banjir mulai menerjang rumah warga di lokasi tersebut sejak Rabu (9/9/2020) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB. Air semakin meninggi menjelang subuh. Ketinggian air diperkirakan mencapai 40 cm hingga sepinggang orang dewasa.
Pantauan medanbisnisdaily.com, genangan air tampak mengepung akses jalan di jalan menuju Komplek YUKA. Genangan air yang meluap dari parit busuk yang membentang di kawasan itu mencapai tinggi 40 cm hingga setinggi paha orang dewasa.
Selain Komplek YUKA Martubung, banjir juga menggenangi Jalan Rawe 1 Martubung Medan Labuhan. Di sepanjang jalan raya menuju Perumnas Griya Martubung, Kompleks BTN Martubung dan Pasar 7 Kelurahan Tangkahan Medan Labuhan itu ketinggian air mencapai lutut orang dewasa. Sehingga kendaraan yang melintas harus ekstra hatu-hati.
Banjir juga menerjang pemukiman warga di Perumnas Griya Martubung. Air yang menerjang rumah warga di Blok 3,4 dan 6 itu mulai merangsek rumah warga Rabu dini hari sekira pukul 02.30 WIB. Ketinggian air mencapai 40 cm sehingga banyak warga yang terpaksa batal bekerja karena terkurung banjir.
“Sampai saat ini kami belum bisa menguras air yang masuk ke rumah sejak tadi malam,” kata Imah salah seorang warga Blok 3 Griya Martubung kepada medanbisnisdaily.com, Rabu (9/9/2020) pagi.