Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Legenda gitar Jimi Hendrix hari ini 50 tahun yang lalu meninggal dunia. Namanya hingga kini masih harum di kalangan pecinta musik.
Jimi Hendrix merupakan gitaris kidal yang mulai tampil di panggung pada era 60'an. Lengkingan suara gitar elektrik yang eksperimental mengubah dunia musik.
Ia tumbuh menjadi legenda dengan permainan gitar yang inovatif. Salah satu penampilannya yang paling berkesan adalah di Woodstock 1969, di mana dia membawakan The Star-Spangled Banner.
Banyak kalangan menilai Woodstock 69 adalah festival musik terbaik yang pernah ada di dunia. Jimi Hendrix meninggal dunia tahun 1970, disebut karena komplikasi obat. Meski para pecintanya tak percaya Hendrix overdosis, hingga muncul teori konspirasi yang menyebut, Hendrix dibunuh karena berbagai karyanya yang bisa mengubah sosial politik.
Hendrix lahir sebagai Johnny Allen Hendrix lalu diubah jadi James Marshall pada tanggal 27 November 1942, di Seattle, Amerika Serikat. Keluarganya tak berjalan baik di antara banyak permasalahan ayah dan ibunya. Musik menjadi tempat perlindungan bagi Hendrix. Sejak kecil juga ia menggemari blues dan rock and roll, dengan dorongan ayahnya yang membelikannya sebuah gitar.
Hendrix dapat gitar akustik pertama di usia 16 tahun dari ayahnya. Setahun berikutnya, ia akhirnya memiliki gitar listrik pertamanya yang khusus dimainkan kidal.
Pada tahun 1959, ia putus sekolah dan bekerja serabutan sambil terus mengikuti aspirasi musiknya. Setelah berbagai pengalaman main band, Hendrix mulai bekerja dengan nama Jimmy James sebagai musisi pengiring untuk Little Richard, B.B. King, Sam Cooke, dan Isley Brothers.
Pada tahun 1965 terbentuk band bernama Jimmy James and the Blue Flames. Di sana, ia akhirnya manggung dengan bendera sendiri.
Tak lama setelah itu, Hendrix bertemu dengan Chas Chandler, bassis grup rock Inggris The Animals. Ia juga merupakan produser dan jadi manajer Hendrix.
Dari sana, Hendrix terbang ke London, hingga dipertemukan dengan bassis Noel Redding dan drummer Mitch Mitchell untuk membentuk band Jimi Hendrix Experience. Perjalanan itu tak terlalu sulit buat Hendrix yang pada akhirnya satu tongkrongan dengan The Beatles, The Rolling Stones, The Who, dan Eric Clapton.
Para musisi besar itu menaruh kekaguman kepada Hendrix. Penampilan panggung yang hebat dan begitu memukau, hingga tak sedikit yang menyebut Hendrix seolah-olah tampil tanpa menggunakan tangan.
Hendrix adalah musisi dengan kemampuan ritme yang gila. Hendrix jelas salah satu yang terhebat sepanjang masa dengan teknis tak pernah membosankan. Pada tingkat teori, Hendrix bukanlah maestro, tapi hampir semua gitaris terinspirasi olehnya.
1967, Jimi Hendrix Experience merilis single perdananya, Hey Joe, yang cukup meledak diikuti dengan The Wind Cries Mary dan Purple Haze. Lagu terakhir itu juga yang membuat banyak musisi terperangah. Purple Haze disebut cikal bakal kesempurnaan musik psychedelic dengan gitar elektrik yang tak berhenti 'menyerang' pendengarnya.
Di tahun itu juga Hendrix kembali ke Amerika untuk melakoni tur di Monterey Pop Festival. Masih begitu takjub melihat penampilan Hendrix di sana yang maksimal diakhiri dengan Hendrix menyalakan gitarnya dengan api. Gara-gara penampilan itu juga namanya besar di negeri asalnya itu.
Album keduanya, Axis: Bold as Love juga meledak di pasaran. Setahun berikutnya, ia merilis Electric Ladyland yang menampilkan hit All Along the Watchtower, yang ditulis oleh Bob Dylan.
Pada akhir 1969, Hendrix membentuk grup baru, Band of Gypsys, dengan Billy Cox dan drummer Buddy Miles. Band tersebut tak seperti Jimi Hendrix Experience yang sukses besar. Di tengah penggarapan First Rays of the New Rising Sun, Hendrix meninggal dunia.
Hendrix meninggal di London terkait narkoba pada 18 September 1970, pada usia 27. Dia meninggalkan jejak yang tak terhapuskan di dunia musik.
Jimi Hendrix adalah bintang yang disebut introvert di pergaulan, tapi extrovert ketika berada di atas panggung. Ia adalah sosok pendiam, bukan seseorang yang menyukai pesta besar.
"Neil Young masih bersama kami, dan masih bermain dengan perasaan penuh. Dan satu-satunya hal yang dapat kita lihat pada tali gitar Neil adalah gambar Hendrix. Itu memberitahumu sesuatu," kata musisi Kurt Vile. dtc