Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Artis Vanessa Angel kembali menjalankan sidang perkara kepemilikan psikotropika di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Senin (21/9/2020). Sidang kali ini beragendakan pembacaan keterangan saksi, namun kedua saksi tak dapat hadir.
Di samping itu, tim kuasa hukum Vanessa Angel, Arjana Bagaskara menjelaskan kliennya itu depresi lantaran kasusnya tak kunjung usai sejak perkara konten asusila pada 2019.
Sebelum memulai sidangnya hari ini, Vanessa Angel sempat menangis di dalam mobil. Ia menyebut beban permasalahannya saat ini sangat berat untuk dijalani.
"Tadi waktu saya berbicara dengan Ibu Vanessa di mobil juga beliau meneteskan air mata," ujar Arjana.
"Berat beban yang sedang diderita oleh klien saya gitu," lanjutnya.
Disebut Arjana, depresi yang diderita Vanessa Angel tentunya berkaitan dengan latar belakang hubungan Vanessa dengan keluarga yang dikabarkan tidak baik.
"Ya depresinya kan berkaitan dengan peristiwa-peristiwa sebelumnya, di mana memang dia punya latar belakang yang nggak baiklah dalam keluarga," ungkapnya.
"Terus dia datang ke dokter tersebut, dan berdasarkan diagnosanya memberikan obat xanax dan tiba-tiba sekarang jadi perkara gitu," lanjutnya.
Lebih lanjut, Arjana menegaskan depresi Vanessa Angel mempengaruhi keadaan bayinya. Namun Arjana tak dapat menjelaskan lebih lanjut karena merasa tak memiliki kepentingan.
"Pengaruh, mengenai baby-nya keadaannya gimana ya biar Ibu Vanessa aja yang menceritakan. Kalau kami dari sisi hukumnya aja," sahut Arjana.
Diketahui, Vanessa Angel memang sempat menjalani kasus penyebaran konten asusila pada 2019. Atas kasus tersebut Vanessa kemudian menjalani masa tahanan karena dianggap melanggar UU ITE.
Keadaan Vanessa Angel saat itu memang kerap dikabarkan tidak baik. Vanessa bahkan disebut hendak mengakhiri hidupnya karena saat itu ia ditinggal kekasihnya sekaligus bertengkar dengan ayahnya. dtc