Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Gerakan Milenial Indonesia (GMI) Provinsi Sumut yang merupakan Relawan Sandiaga Salahuddin Uno bertemu dengan calon Wali Kota Medan nomor urut 1, Akhyar Nasution.
Banyak hal yang dibahas dalam pertemuan tersebut antara lain membentuk karakter Kota Medan.
Ketua GMI Sumut Fahmi Al-Rasyid mengatakan, GMI ini dibentuk dulunya untuk relawan Sandiaga Uno, dan berkembang ke kabupaten/kota se Indonesia.
Dalam GMI ini, kata dia, banyak bidang kerja-kerja yang berhubungan dengan generasi muda.
"Kami berdiskusi langsung dengan Pak Akhyar ini sebagai momentum untuk mendengar langsung pemikirannya tentang kota, dan ternyata banyak juga kerja-kerja untuk milenial," ujarnya, didampingi Ketua GMI Medan, Lutfi Nur Aziz, Jumat (25/9/2020).
Calon Wali Kota Medan nomor urut 1, Akhyar Nasution menyebut fasilitas di Kota Medan sebagai kota metropolitan sudah sangat lengkap, dan tidak kalah dengan kota-kota besar di Indonesia. Namun, kota ini tak hanya bicara infrastruktur melainkan harus bicara budaya.
Dia menyampaikan, budaya ini penting dibicarakan karena sesungguhnya setiap kota harus memiliki karakter. Inilah yang perlu diperbuat di kota ini, agar infrastruktur yang dibangun sejalan dengan kebutuhan masyarakat.
Akhyar mencontohkan, jika banyak orang berkunjung ke Malioboro Jogjakarta, yang dinikmati hanya duduk-duduk di pinggir jalan, makan dan minum, selanjutnya mendengarkan lantunan musik. Ini semua terwujud, karena banyak anak-anak kreatifnya sudah memiliki karakter lokal mencintai tempat tinggalnya.
"Inilah tugas kita semua warga kota, sebagai anak Medan kita sama-sama membangun karakter lokalnya. Supaya tempat-tempat yang sudah ada diisi oleh kita-kita semua yang kreatif, " kata Akhyar.
Sandiaga Uno sendiri masuk ke dalam struktur Tim Pemenangan Bobby Nasution - Aulia Rachman. Mantan Cawapres di Pilpres 2019 lalu itu tercatat sebagai dewan pembina.