Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Memasuki hari ketiga masa kampanye Pilkada Medan 2020, Calon Wali Kota Medan nomor urut 1, Akhyar Nasution lebih banyak melakukan aktivitas di rumahnya di Jalan Intertip No 11 dan posko Pemenangan AMAN Jalan Sudirman.
Adapun tokoh agama yang menemui Akhyar antara lain Forum Ustaz Muda Kota Medan, Ketua Asosiasi Pendeta Indonesia (API) Sumatera Utara, Pdt Dr Roma Sihombing MTh yang didampingi bendaharanya Pdt Coky Tobing Mth.
Pdt Roma Sihombing mengaku sudah mengenal Akhyar sejak lama dan sangat paham dengan misi keberagaman yang dijalankannya.
“Selama Pemerintahan Pak Akhyar sebagai Plt Wali Kota Medan, ia juga mengalokasikan tunjangan bagi pendeta. Hal itu menunjukkan betapa ia bersikap bijak dalam menyikapi semangat beragama di Kota Medan,” katanya.
Pada pertemuan itu, Akhyar menegaskan semangatnya untuk melindungi hak beragama setiap warga Kota Medan. “Hak beragama itu wajib kita lindungi. Saya akan memberi perhatian kepada semua umat beragama, tidak hanya Islam, tapi juga Kristen, Katolik, Hindu, Budha dan lainnya,” katanya.
Malah Akhyar mencetuskan ide agar semua rumah ibadah mendapat perlindungan khusus.
“Saya minta agar proses sertifikasi rumah ibadah dipercepat sehingga tidak ada lagi rumah ibadah yang mengalami sengketa kepemilkkan. Dengna demikian warga akan nyaman beribadah,” katanya.
Selain itu juga hadir Tokon Muhammadiyah Sumatera Utara, Syamsir Alam Lubis dan pengurus Aisyiyah Sumut, Hajjah Nunek Eniyati.
Pertemuan dua tamu ini dengan Akhyar Nasution berlangsung di Kantor Pusat Pemengan Akhyar –Salman (AMAN) di Jalan Sudirman.
Dialog berjalan cukup menarik, sebab Syamsir Alam dan Nunek mempertanyakan keseriusan Akhyar maju pada Pilkada ini.
“Kita mau tahu apakah Akhyar itu benar-benar serius bertarung untuk menang?” tanya Syamsir.
Akhyar dengan tegas langsung menjawab, "Saya sangat serius. Saya tidak mau mundur walaupun ada ancaman di depan mata. Sedikitpun saya tidak akan gentar,” katanya.