Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Wakil Gubernur Sumatra Utara, Musa Rajekshah, mengatakan semakin termotivasi untuk membangun rumah tahfidz Alquran. Sebab generasi bangsa ke depan haruslah semakin baik dan semakin mampu mengelola potensi yang ada di Sumut.
Ijeck juga mengungkapkan harapannya agar ke depan di Sumut dan di Kota Medan semakin banyak lagi generasi penerus yang beriman, yang berilmu dan beramal saleh. Keberadaan mereka dibutuhkan untuk membangun Sumut,.menjadi daerah yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghofur.
Hal itu dikatakan Ijeck saat meresmikan pembangunan Pesantren Tahfidz Alquran, Yayasan Amal Tahfidz di Jalan Petunia Raya, Kelurahan Namo Gajah, Kecamatan Medan Tuntungan Medan, Jumat (16/10/2020).
Adapun peresmian ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Ijeck bersama Anggota DPD RI, Dedi Iskandar Batubara, Ketua Yayasan Amal Tahfidz, Ustaz Syafrizal, Pewakif Tanah Dastel Merry Indah, tokoh masyarakat dan lainnya.
Pesantren dan rumah tahfidz itu dibangun dengan luas tanah 4.900 meter persegi, luas bangunan 705 meter persegi. Kapasitasnya untuk 40 santri. Ijeck pun berharap pesantren dan rumah tahfidz itu, akan melahirkan generasi-generasi penghafal Alquran, yang nantinya memuliakan agama dan bangsa, khususnya Sumut.
Adapun tanah untuk pembangunan pesantren dan rumah tahfidz tersebut, awalnya diwakafkan oleh Merry untuk dibangun masjid. Namun setelah melihat di daerah itu sudah berdiri masjid, Ijeck menyarankan kepada Merry untuk dibangun sebuah pesantren dan rumah tahfidz yang dikelola oleh yayasan. Saran itu kemudian diterima oleh Merry dan sepupunya Rizal.
Hal ini juga diceritakan pewakaf tanah Dastel Merry. Menurutnya, berdasarkan saran dari sepupunya Rizal yang merupakan teman dari Ijeck untuk menyerahkan proses wakaf tersebut. Menurut Merry, Ijeck memiliki semangat dan sangat memperhatikan kegiatan umat Islam dan juga rajin menjalankan ibadah.
"Berdasarkan saran itu kemudian ditindaklanjuti dengan membentuk sebuah yayasan dan harapan kami kiranya Insya Allah segera dibangun Rumah Tahfidz Alquran sesuai dengan rencana dan dapat melahirkan pemuda-pemudi yang Qurani dan akhlak yang mulia," ucap Merry.
Sementara itu, Anggota DPD RI, Dedi Iskandar Batubara, berharap lebih banyak lagi rumah tahfidz yang akan hadir di Sumut dan tidak hanya di Medan. Dengan semakin banyak yang menjadi penghafal Quran, menurut Dedi, akhlak masyarakatnya juga akan semakin baik, karena mereka belajar menghafal dan mengamalkan Alquran.
"Saya kira kita mendukung semua program-program pemerintah yang berorientasi dan bertujuan kepada pembinaan keumatan seperti yang hari ini ditunjukkan oleh Pak Wakil Gubernur selaku pemimpin kita di Sumut. Dan kepada wakif tentu ini akan jadi amal jariah yang luar biasa, harta yang diwakafkan ini Insya Allah akan terus mengalir kebaikannya dan kesempatan itu tentu belum bisa atau belum tentu dimiliki oleh orang lain yang tidak punya harta," katanya.