Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Samsung Electronics menggelontorkan USD 116 miliar atau sekitar Rp 1.600 triliun untuk bisnis chipnya, yang mereka lakukan untuk mengejar ketertinggalannya dari Taiwan Semiconductor Manufacturing Co (TSMC).
Dengan investasi sebesar itu, Samsung menargetkan bisa memproduksi chip 3nm pada 2022 mendatang. Target tersebut ditujukan untuk mengejar agar mereka bisa menyamai target TSMC, yang diperkirakan akan siap memproduksi massal chip 3nm pada pertengahan kedua 2022.
Menurut Park Jae-hong, executive VP of foundry design Samsung, mereka sudah mulai mengembangkan alat desain awal untuk bisa mencapai target tersebut, demikian dikutip dari Bloomberg, Kamis (19/11/2020).
Meski begitu, Samsung juga diperkirakan akan menyalip TSMC dalam hal adopsi teknologi bernama Gate-All-Around (GAA) yang akan dipakai di chip 3nm tersebut. sementara TSMC disebut masih akan memakai teknologi FinFET di chip 3nm, dan baru beralih ke GAA pada chip 2nm.
Penggunaan teknologi GAA bakal mengurangi konsumsi daya, dan sejumlah keunggulan lain dibanding FinFET. Namun para ahli menyebut Samsung perlu hati-hati dalam menggunakan teknologi ini, karena harus sangat akurat. Jika tidak, ancamannya adalah investasi mereka akan sia-sia.
Bisnis chip adalah salah satu bisnis Samsung yang saat ini masih kekurangan market share. Sementara itu bisnis mereka yang lain seperti chip memori dan layar bisa dibilang adalah pemimpin pasar.
Pada 2019 lalu bisnis chip Samsung hanya mendapat 18% dari total kontrak pembuatan chip secara global. Sementara TSMC mendominasi dengan market share lebih dari 50%.
Sebelumnya, Samsung sendiri sudah memaparkan rencananya untuk menginvestasikan USD 26 miliar selama 2020 ini, sementara TSMC hanya berinvestasi sebesar USD 17 miliar.
Sejauh ini pertumbuhan bisnis chip Samsung memang masih positif. Meski TSMC sudah mengamankan pesanan dari perusahaan seperti Apple, perusahaan seperti Nvidia, IBM, dan Qualcomm mulai beralih ke Samsung.(dtn)