Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Tebing Tinggi. Ditengah pandemi Covid-19 yang terjadi saat ini menyebabkan kita harus berpikir keluar daripada kebiasaan kita yang ada selama ini, bahwa kita berada pada situasi yang tidak normal. Tapi kita harus tetap eksis untuk menjalankan usaha kita dengan sebaik-baiknya. Hal itu dikatakan Wali Kota Tebing Tinggi H Umar Zunaidi Hasibuan saat membuka Pameran Virtual UMKM dan Louncing Aplikasi Mutrans sekaligus Focus Group Discussion (FGD) Prospek Ekonomi Kota Tebing Tinggi di Lantai 4 Balai Kota Tebing Tinggi.
"Pemerintah Kota Tebing Tinggi terus bergegas melakukan inovasi untuk mempercepat pemulihan ekonomi terutama dibidang usaha UMKM di Kota Tebing Tinggi," sebut Wali Kota Tebing Tinggi, Jumat (20/11/2020).
Kegiatan ini, lanjut walikota, sejalan dengan perspektif ekonomi di kota Tebingtinggi pada tahun 2021. Setelah melihat daripada perjalanan tahun 2020, ternyata berdasarkan pengamatan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bahwa Tebingtinggi ini bukanlah yang terparah ekonominya akibat pandemi COVID-19.
"Kalau pada level global mungkin di Amerika sampai terpuruk 70 % UMKM nya menurun, di Singapura menurun termasuk di Jakarta dan Sumut, di Kota Tebing Tinggi menurun tetapi tidak signifikan. Bahkan saat ini menunjukkan angka-angka yang cukup trend positif kedepan," urai Walikota.
Terkait itu Walikota berpesan, kita harus mengambil peluang-peluang daripada apa yang ada sekarang ini untuk kedepan. Dengan arti kata tidak ada sesama UMKM saling bersaing tetapi bekerjasama dalam meningkatkan daya saing.
Terkait penandatanganan Perjanjian Kerjasama Pemerintah Kota Tebingtinggi dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provsu tentang Pengembangan Ekonomi Daerah dan Keuangan Digital oleh Walikota Tebing Tinggi dengan Deputi Kepala Perwakilan BI Sumut, Umar Zunaidi mengatakan, program signifikan dari perjanjian kerjasama ini adalah dukungan BI untuk pelaksanaan Mutrans di Kota Tebing Tinggi yang dianggap menjadi terobosan inovasi untuk mendukung pertumbuhan ekonomi.
"Sebagaimana kita ketahui Mutrans adalah aplikasi yang telah dibangun dan dikembangkan oleh Pemko Tebing Tinggi melalui Dinas Kominfo Tebing Tinggi untuk mendigitalisasikan becak bermotor di Kota Tebing Tinggi," jelasnya.
Sementara itu, Gubernur Sumatera Utara melalui Kadis Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumut Riadil Akhir Lubis mengatakan, pandemi COVID-19 memaksa kita untuk melakukam penyesuaian berbagai segi kehidupan termasuk segi perdagangan, pembeli dan penjual.
"Penyedia dan pengguna jasa dipaksa untuk membatasi pertemuan dan bertransaksi secara langsung. Bahkan pameran-pameran UMKM yang mengumpulkan banyàk orang, yang selama ini menjadi andalan untuk mendatangkan pembeli dan insvestor juga terimbas selama pandemi covid-19 ini," ucap Gubsu.
"Pameran virtual ini merupakan salah satu langkah yang dilakukan untuk membantu pelaku UMKM di Tebingtinggi dalam memasarkan produknya, sekaligus menjaga pelaku UMKM menjalankan usahanya dimasa Kebiasaan Baru (New Normal)," ungkap Gubsu.