Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Terhitung 10 tahun mendatang, pada 2030 kasus HIV/AIDS di seluruh dunia ditargetkan tidak lagi ditemukan. Hal ini juga menjadi tekad dunia internasional, termasuk Indonesia dalam upaya mewujudkannya.
Bendahara Komisi Penanggulangan AIDS Sumatera Utara KPA Sumut, Ramadhan mengatakan, karenanya pada peringatan Hari AIDS sedunia tahun 2020 ini, diangkat tema memperkuat konsolidasi menuju 10 tahun akhir AIDS pada 2030 tersebut. Pada sub temanya kata dia adalah, saya berani saya sehat.
"Karena tekad internasional di tahun 2030 kita dapat mengatasinya, sehingga HIV/AIDS sudah selesai. Jadi ini 10 tahun menuju akhir," ungkapnya kepada wartawan, Senin (30/11/2020).
Ramadhan menjelaskan, ada tiga zero yang ditargetkan dapat tuntas pada 2030 itu. Zero pertama ujar dia adalah, tidak ada lagi orang yang terinfeksi HIV pada tahun tersebut.
"Selanjutnya zero yang kedua adalah, tidak ada lagi ODHA (Orang Dengan HIV/AIDS) yang meninggal dan pada zero ketiga tidak ada lagi stigma dan diskriminasi pada ODHA di tahun 2030 nanti," jelasnya.
Sementara itu, terkait rangkaian peringatan Hari AIDS sedunia tahun ini, khususnya KPA Sumut, Ramadhan mengaku telah melakukan sosialisasi di Bandar Baru dengan melakukan dialog bersama masyarakat bekerjasama dengan Puskesmas setempat. Kemudian, melakukan dialog secara webinar terkait peringatan Hari AIDS ini.
"Selain itu, kita juga akan membagikan masker di seputaran Lapangan Merdeka pada Selasa (1/12) nanti. Esoknya kembali dilakukan sosialisasi penanganan AIDS, baik secara internal dan eksternal," terangnya.
Ramadhan menuturkan, secara akumulatif, sejak tahun 1994 hingga Agustus 2020, tercatat kasus HIV/AIDS di Sumut telah mencapai sekitar 15.000 an penderita. Selama pandemi Covid-19 ini, tambah dia, juga ada ditemukan beberapa ODHA yang terpapar virus corona.
"Namun kita tidak ada memegang berapa jumlahnya. Namun dalam penanganannya ODHA harus tetap rutin mengkonsumsi obat ARV," pungkasnya.